Anggota KPU Kepahiang Ditusuk, Biaya Berobat Tanggung Sendiri

Selasa, 08 September 2015 – 18:05 WIB
Hadar Nafis Gumay. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Nasib komisioner KPU Kepahiang, Bengkulu, Windra Purnawan benar-benar nahas. Pria yang ditusuk orang tak dikenal itu harus menanggung sendiri biaya pengobatannya. Pasalnya, tidak ada asuransi yang memproteksi seluruh penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugas.

“Perkiraan kami iya (Windra menanggung biaya pengobatannya sendiri,red). Karena tidak ada dalam budget kami untuk soal beginian. Kalau PNS mungkin ada proteksinya, kalau komisioner tidak ada,” ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Selasa (8/9).

BACA JUGA: Kapolda Papua Jamin Keamanan Salat Idul Adha di Tolikara

Menurutnya, seluruh petugas penyeleggara pemilu di lapangan tidak memiliki asuransi atau jaminan kesehatan lain, karena dianggap anggarannya telah termasuk dalam honorarium yang diterima.

“Kalau yang lain (penyelenggara negara,red) itu ada. Karena itu kami ingin tanyakan lagi (ke pemerintah,red). Bagaimana kalau orang bekerja kemudian ada kecelakaan seperti ini, terus tidak ada pelindungnya, siapa yang akan membiayai,” ujar Hadar.

BACA JUGA: APKLI Kutuk Keras Gugatan Keraton Jogja Rp 1,1 Miliar terhadap 5 PKL

Menurut Hadar, pihaknya akan memertanyakan kembali soal jaminan kesehatan ke pemerintah, karena sebelumnya telah dibicarakan dan telah memeroleh lampu hijau. Namun sampai sekarang tidak juga terealisasi.

“Itu juga pernah kami ajukan waktu ketika berbicara dengan wakil presiden. Kami ingin tanyakan lagi. Dengan peristiwa ini semakin yakin bahwa proteksi ini perlu. Baik itu dari segi keamanan (penyelenggara, red), kemudian dari segi keselamatan fisiknya kalau ada kecelakaan atau tindak kekerasan,” ujar Hadar. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Kantor Disdukcapil Dibobol Maling, Hard Disk Data e-KTP Lenyap

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penunggang Motor Ngantuk, Honda CB Ringsek Tabrak Jembatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler