jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung melakukan prarekonstruksi tewasnya anggota TNI AD berinisial AAS di Tokyo Space Cafe.
Konon, anggota TNI berpangkat Prajurit Dua atau Prada AAS tewas dalam perkelahian di kafe itu pada Minggu (15/5), sekitar pukul 01.30 WIB.
BACA JUGA: Tragis, Anggota TNI AD Tewas Dibunuh, Pelaku Lebih dari Satu Orang
Diberitakan JPNN Lampung, prarekonstruksi yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB, dihadiri oleh dantim intel kodim, dandenpom, Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) serta Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
"Kami melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP untuk memastikan keterangan saksi sesuai dengan fakta atau tidak," kata Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (16/5).
BACA JUGA: 3 Pembobol ATM Ini Jadi DPO, Profesinya Tak Disangka
Walakin, Kompol Devi belum memerinci soal dugaan motif pembunuhan yang terjadi terhadap Prada AAS.
Dia hanya menyebut Prada AAS diduga tewas terkena luka tusukan pada salah satu organ vital.
BACA JUGA: Banjir Darah di Jepara, AKBP Warsono Minta Warga Menahan Diri
"Dugaan sementara, tewasnya korban itu karena senjata tajam yang diarahkan jantung," ungkap Devi.
Perwira polisi itu mengatakan sejauh ini penyidik belum menemukan ada alat bukti baru.
Faktanya, CCTV yang terpasang di kafe tersebut juga tidak merekam kejadian itu.
"Belum ada alat bukti yang baru," lanjut Devi.
BACA JUGA: Terangsang Melihat Korban Mandi, JR Beraksi, Terjadilah
Saat prarekonstruksi dilakukan, polisi menghadirkan 11 saksi yang ada saat kejadian.
"Ada 11 saksi yang hadir, saat ini lokasi telah dipasang police line untuk membantu dalam proses penyelidikan," ucap Kompol Devi.
Sebelumnya, Tokyo Space Cafe di Jalan KS Tubun, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung mencekam pada Minggu (15/5) dini hari.
AAS, prajurit TNI AD tewas diduga setelah dikeroyok orang tak dikenal.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung. (mcr32/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam