Anggota TNI Bergerak ke Pegunungan Tangse, Lihat Tuh yang Dimusnahkan

Minggu, 04 September 2022 – 20:40 WIB
Pemusnahan ladang ganja di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Foto: ANTARA/ Kodim Pidie

jpnn.com, BANDA ACEH - Tanaman ganja yang ditanam di lahan seluas dua hektare di Pegunungan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh dimusnahkan jajaran Kodim 0102/Pidie.

Komandan Rayon Militer Tangse Letnan Dua Infanteri Kodim 0102/Pidie Ferial menyebutkan penemuan ladang ganja itu terjadi pada Sabtu (3/9) pagi di perbukitan antara Desa Kebun Nilam dan Desa Ulee Gunong, Kecamatan Tangse.

BACA JUGA: Info Terbaru Soal Istri Polisi Digerebek di Hotel Bintang 5, Pengakuan Suami Bikin Elus Dada

Ferial menjelaskan untuk menuju ke lokasi ladang ganja itu sangat sulit karena hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati perbukitan serta jurang yang terjal dan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan.

"Informasi adanya ladang ganja sekitar dua hektare itu kami peroleh dari masyarakat yang mencari pohon aren untuk diambil serabutnya di hutan," kata Ferial dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).

BACA JUGA: Istri Polisi yang Digerebek di Hotel Bintang 5 Buka Suara, Pernah Laporkan Suami ke Propam, Tetapi

Dari informasi tersebut, sejumlah personel Kodim 0102/Pidie bergerak menuju ke lokasi yang disebutkan warga dan menemukan ladang yang ditanami ganja.

Personel menemukan puluhan tanaman ganja diperkirakan berusia lima bulan dengan ketinggian dua meter.

BACA JUGA: AKP Syafaruddin: Habib Riziq Perantara Bisnis Narkoba

Saat itu juga langsung dilakukan pemusnahan ladang ganja dengan mencabut tanaman dan membakarnya karena lokasinya terjal dan berbentuk lembah alur sungai.

BACA JUGA: Pria yang Digerebek Bareng Istri Polisi di Hotel Bintang 5 Bukan Orang Sembarangan, Dia Ternyata

"Saat menuju ke lokasi, kemungkinan pelaku (pemilik ladang ganja) mengetahui pergerakan kami sehingga tidak ditemukan pelaku," kata Ferial.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler