Anggota TNI di Ambon Ditusuk Seusai Membeli Rokok di Warung

Selasa, 04 Juli 2023 – 22:07 WIB
Polresta Pulau Ambon memasang garis polisi di sekitar lokasi penganiayaan dan penusukan seorang anggota TNI-AD di kawasan Lapangan Merdeka Ambon pada Selasa, (4/7) dinihari. (4/7). Foto: ANTARA/HO/Polresta

jpnn.com, AMBON - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tindak pidana penganiayaan dan penusukan terhadap seorang anggota TNI-AD Kopda Benyamin Masela.

Salah satu terduga pelaku diketahui bernama Bryan. Dia langsung kabur bersama rekannya seusai melakukan penusukan korban di sekitar Lapangan Merdeka Ambon sekitar pukul 01:40 WIT.

BACA JUGA: Pedagang Sate Tewas di Bekasi, Korban Dibunuh Anaknya yang Anggota TNI

"Korban merupakan seorang anggota Provost-1 Denma Kodam XVI/Pattimura Ambon," kata Kapolresta Pulau Ambon Kombes Raja Arthur Simamora di Ambon, Selasa.

Kopral Dua Benyamin Masella, anggota Provost-1 Denmadam XVI Pattimura saat ini sementara menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon.

BACA JUGA: MI Mengaku Anggota TNI Berpangkat Mayor, Lalu Pungut Sumbangan dari Warga, Ternyata

"Korban dievakuasi anggota Polsek Sirimau, Polresta Pulau Ambon karena menderita dua luka tusukan pada paha bagian kanan," jelas Kapolresta.

Polisi juga telah memeriksa saksi yang melihat peristiwa pidana tersebut, salah satunya adalah seorang penjual rokok bernama Silva Tan (30).

BACA JUGA: Ini Lho 2 Penganiaya Anggota TNI dari Denintel Kodam Pattimura

Berdasarkan keterangan saksi Silva Tan, korban dalam keadaan mabuk datang guna membeli rokok dan membayarnya dengan uang pecahan Rp 50.000.

Tetapi saat itu terduga pelaku Bryan beberapa rekannya mengangkat tangan kepada saksi dan mengatakan agar mengembalikan uang korban sebesar Rp 20.000 saja.

Silva Tan kemudian kembalikan uang korban sebesar Rp 30.000 sesuai dengan harga rokok yang dibeli korban, dan setelah itu korban sempat mengeluarkan kata makian dan langsung pergi.

Beberapa saat kemudian sempat terjadi keributan dan saksi melihat korban sudah terjatuh bersimbah darah sementara para pelaku meninggalkan lokasi kejadian.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler