Angie Merasa jadi Korban Dendam Nazar ke Anas

Kamis, 29 November 2012 – 20:48 WIB
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora, Angelina Sondakh, dibuat kesal dengan kesaksian M Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (29/11). Angie -sapaan Angelina- tak bisa menyembunyikan kekesalannya karena menganggap Nazaruddin mengumbar tudingan terus-menerus tapi tak didukun bukti. Bahkan Angie merasa jadi korban kekesalan Nazar terhadap Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbanngrum.

Hal itu disampaikan Angie saat diberi kesempatan menanggapi kesaksian Nazaruddin.  Kemarahan Angie memuncak saat Nazaruddin tak dapat membuktikan tuduhan bahwa Putri Indonesia 2001 itu pernah mendapat uang Rp 9 miliar dari Kemenpora melalui pengusaha yang bernama Paul Nelwan. Sebab, aliran uang itu ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Nazaruddin dalam kasus Wisma Atlet.

"Saudara (Nazaruddin,red) menyebut, bahwa saya pernah bilang pada saudara, saya terima uang Rp 9 miliar. Saudara katanya punya rekaman pembicaraan kita dengan Tim Pencari Fakta (TPF) Demokrat. Apa benar pernah memiliki rekaman percakapannya?" tanya Angie.

"Ada rekamannya. Tapi di Singapura," jawab Nazar enteng. Jawaban Nazar yang mengundang tawa pengunjung sidang itu sontak malah membuat Angie meradang.

Angie pun langsung mengejar Nazaruddin agar memerlihatkan catatan tentang setoran ke Fraksi PD dan DPP PD dari proyek-proyek yang melalui jasa mantan Bendahara Umum PD itu. Namun Nazaruddin tetap berkelit.

Akhirnya Angie pun merengek sembari mengingatkan Nazar. "Cobalah kebencian saudara saksi (Nazaruddin,red) kepada Saudara Anas jangan ditimpakan ke saya. Mohon lah bantu," pinta Angie.

Alih-alih menuruti permintaan Angie, Nazar malah menyebut setiap anggota Banggar berkewajiban menyetor fee pada partainya sebesar 4 persen dari proyek yang didapatnya. Namun menurutnya, aturan setoran fee 4 persen itu memang tidak tertulis.

"Kalau tatib (tata tertib,red)  tidak ada. Tapi Ibu tahu kan kesepakatan empat persen (fee)? Dua persen untuk anggota, dua persen dikelola fraksi. Masa ibu lupa. Kalau yang urusan bagi duit kan Mas Anas, saya, Ibu, dan Mirwan Amir. Itu kebijakan dari pimpinan fraksi (Anas). Tahu sama tahu. Hitam di atas putih tidak ada." kata Nazar lagi-lagi dengan enteng."Kalau Mirwan bisa menjelaskan detilnya, bagaimana saya karang-karang?" sambungnya.

Akhirnya Angie pun memilih mengakhiri pertanyaannya ke Nazaruddin. "Sudah lah saya bertanya. Saksi terlalu banyak bohongnya. Meski saya respek terhadap istrinya (Neneng Sri Wahyuni,red), tetapi saudara Nazar adalah yang paling jahat yang saya temui di muka bumi ini," kata Angie. (flo/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Hanya Terima Uang Liputan dari Angie

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler