JAKARTA - Angin kencang yang terjadi Kamis (10/1) sekitar pukul 14.30-15.30, di wilayah Jakarta telah menyebabkan puluhan pohon tumbang. Tercatat 81 pohon tumbang. Akibatnya, tiga rumah, lima papan reklame roboh, satu atap jembatan penyeberangan dan sembilan mobil rusak tertimpa pohon tumbang.
"Dampak angin kencang terparah terjadi di wilayah Jakarta Barat yang meliputi 55 pohon, lima papan reklame, tiga rumah rusak, dan empat mobil rusak yang tersebar di Kecamatan Kebon Jeruk, Grogol, Tambora, Tamansari, Cengkareng, Palmerah, Kalideres, dan Kembangan," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (11/1).
Dikatakan Sutopo, kerusakan di Jakarta Pusat meliputi 10 pohon dan lima mobil yang terjadi di Kecamatan Sawah Besar dan Gambir. Di Jakarta Utara terdapat enam pohon tumbang, di Jakarta Selatan empat pohon, dan di Jakarta Timur enam pohon. "BPBD DKI Jakarta dan dinas terkait bersama masyarakat telah melakukan pembersihan pohon tumbang tersebut," katanya.
Ia mengungkapkan, BMKG memerediksi potensi angin kencang masih berpotensi hingga dua hari ke depan. Hal ini dipengaruhi oleh siklon tropis Narella, yang terjadi di Samudera Hindia. Meskipun posisinya makin ke selatan dan menjauhi wilayah Indonesia. "Namun dampaknya masih berpengaruh terhadap timbulnya angin kencang, hujan deras, dan gelombang tinggi," imbuhnya.
Masyarakat diimbau tetap waspada. Ketika terjadi angin dingin dan cukup kencang usahakan tidak berada di sekitar pohon, papan reklame, atau atap bangunan yang kurang kuat. "Berlindunglah di dalam bangunan yang kokoh," pungkasnya. (boy/jpnn)
"Dampak angin kencang terparah terjadi di wilayah Jakarta Barat yang meliputi 55 pohon, lima papan reklame, tiga rumah rusak, dan empat mobil rusak yang tersebar di Kecamatan Kebon Jeruk, Grogol, Tambora, Tamansari, Cengkareng, Palmerah, Kalideres, dan Kembangan," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (11/1).
Dikatakan Sutopo, kerusakan di Jakarta Pusat meliputi 10 pohon dan lima mobil yang terjadi di Kecamatan Sawah Besar dan Gambir. Di Jakarta Utara terdapat enam pohon tumbang, di Jakarta Selatan empat pohon, dan di Jakarta Timur enam pohon. "BPBD DKI Jakarta dan dinas terkait bersama masyarakat telah melakukan pembersihan pohon tumbang tersebut," katanya.
Ia mengungkapkan, BMKG memerediksi potensi angin kencang masih berpotensi hingga dua hari ke depan. Hal ini dipengaruhi oleh siklon tropis Narella, yang terjadi di Samudera Hindia. Meskipun posisinya makin ke selatan dan menjauhi wilayah Indonesia. "Namun dampaknya masih berpengaruh terhadap timbulnya angin kencang, hujan deras, dan gelombang tinggi," imbuhnya.
Masyarakat diimbau tetap waspada. Ketika terjadi angin dingin dan cukup kencang usahakan tidak berada di sekitar pohon, papan reklame, atau atap bangunan yang kurang kuat. "Berlindunglah di dalam bangunan yang kokoh," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Didesak Copot Kadis Perhubungan
Redaktur : Tim Redaksi