BATAM - Hingga akhir tahun, diperkirakan angin kencang akan terus bertiup di perairan dan daratan Kota BatamHembusan angin ini juga akan berpengaruh terhadap tingginya gelombang laut di perairan kota Batam
BACA JUGA: Peran Pemuda Membangun Desa Perlu Dibukukan
Tidak jarang angin kencang ini juga akan bersamaan dengan turunnya hujan.Hujan masih akan tetap mengguyur kota Batam meski intensitasnya sudah menurun jika dibandingkan dengan bulan lalu
Kasi Informasi dan Data, BMKG wilayah Bandara Hang Nadim Batam, Agus, mengatakan bahwa saat ini kecepatan angin yang berhembus di perairan Batam sudah mulai kencang meski kecepatannya berubah-ubah
BACA JUGA: Tragedi Mesuji Potensial Terjadi di Kaltim
Menurutnya, mengatakan saat ini kecepatan angin minimal 27km/jam"Batam itu kan sangat dekat dengan laut lepas yang biasanya ombaknya lumayan tinggi
BACA JUGA: Demi Naik Pangkat, Guru Palsukan Tanda tangan
Selain itu angin juga bisa sangat kencang," katanya seperti dikutip Batam Pos, Minggu (18/12).Agus mengatakan gelombang tinggi di perairan Batam tidak akan menentu dan bisa berubah dengan cepatKhusus untuk perairan sekitar Batam tinggi gelombang diperkirakan 2 meter, Perairan Batam-Tanjung Pinang tinggi 2,5 meter, perairan Karimun setinggi 2 meter, Perairan Singapura 2,5 meter.
Tingginya gelombang air laut ini menurut Agus sangat berbahaya bagi para nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil untuk menangkap ikanOmbak tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap kapal-kapal besar yang sedang berlayarMeski demikian ia tetap menghimbau kepada semua kapal yang sedang berlayar untuk tetap berlayar.
Untuk curah hujan di Batam, Agus mengaku bahwa saat ini intensitas hujan semakin berkurangMeski ia tidak menampik bahwa Batam akan tetap diguyur hujanIa mengatakan saat ini cuaca di Batam antara hujan dan panas akan silih berganti dan curah hujan pun tidak akan merata di seluruh kota Batam.
Berlanjutnya hujan di Batam dikarenakan masih banyaknya gumpalan awan di atas permukaan kota BatamBahkan terkadang di suatu daerah terdapat gumpalan awan yang banyak yang membuat curah hujan di daerah tersebut semakin besar dan berlangsung lama
"Hujan sudah berkurang, tidak seperti beberapa waktu laluSaat ini hujan dan panas akan silih bergantiDan lokasi turunnya hujan pun masih sering bersifat lokal atau tak merata," ujar Agus.
Volume petir di Kota Batam sudah berkurang karena jarak awan yang sudah agak lumayan tinggi dari permukaan tanahMeski demikian Agus mengaku bahwa petir di Batam akan tetap ada karena tanah Batam yang mengandung bauksit yang sangat rentan jadi sambaran petir(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Januari, Kubu Raya Gelar Tes Ulang CPNS
Redaktur : Tim Redaksi