jpnn.com, BANYUWANGI - Satu helikopter BNPB diperbantukan untuk BPBD Banyuwangi memadamkan karhutla di Kawasan Taman Wisata Kawah Ijen, Jatim.
Cuaca angin yang kencang, sempat membuat petugas kesulitan untuk memadamkan titik-titik api. Namun, dengan bantuan pemadaman lewat jalur udara ini, diharapkan titik api segera bisa dipadamkan.
BACA JUGA: Motor Matic Dilarang Lewat ke Ijen, Masyarakat Protes
Sudah sepekan lebih, beberapa Gunung di Kabupaten Banyuwangi mengalami kebakaran. Masih terlihat beberapa titik api yang membakar semak di lereng gunung kawasan Ijen.
Selain itu, karena lokasi dan titik terbakarnya di tiga gunung tersebut sulit membuat kesulitan para petugas memadamkan api tersebut.
BACA JUGA: Jazz Gunung Bromo dan Jazz Gunung Ijen 2019 Segera Digelar
Namun, kini pemerintah Banyuwangi mendatangkan water bombing (melalui udara) untuk memadamkan titik api yang sulit dijangkau.
Sementara itu, bantuan helikopter jenis MI8 BPOP ini berangkat dari Bandara Blimbingsari dan melakukan pemadaman dari udara sehari dua kali.
Mengambil air di wilayah perairan selat Bali, helikopter ini satu kali tembakan pemadaman mampu membawa empat ribu liter air.P
Pada tahap pertama pemadaman di Lereng Gunung Marapi Ungup Ungup di petak satu, dilakukan mulai jam 08.00 Wib hingga jam 10.00 Wib dengan sebanyak tujuh kali pemadaman.
Kepala BPBD Fajar Suasana, mengatakan di hari pertama menangani karhutla di wilayah Taman Wisata Kawah Ijen berjalan lancar.
"Dengan durasi kurang lebih sekitar tiga jam, helikopter tersebut berhasil mengebom tujuh titik api. Dengan cuaca yang mendukung diharapkan titik api segera bisa di atasi," kata Fajar.
Sementara itu, penyebab terjadinya kebakaran hutan ini masih belum bisa diketahui.
Sebab kebakaran gunung ini terjadi setiap tahunnya di waktu musim panas. Namun, akibat angin kencang membuat api sulit dipadamkan. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia