Angin Kencang, Pesawat TNI Diberi Pemberat

Rabu, 21 Maret 2012 – 07:35 WIB

JAKARTA---Cuaca tidak menentu dan ekstrim melanda ibukota. Tiupan angin kencang yang berhembus dengan kecepatan yang berubah-ubah antara 40 km- 70 km per jam juga terjadi di  kawasan Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma.

Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI A. Adang Supriyadi memerintahkan seluruh Komandan Skadron Udara untuk melakukan beberapa tindakan pengamanan seperti mourin dan pemberat semua jenis pesawat  di Laund Halim.

Pantauan Unit meteorologi Base-Ops Lanud Halim mencatat  angin bertiup bahkan dapat mencapai kecepatan 70 kilometer per jam. Semua anggota TNI AU juga diingatkan agar berhati-hati saat di luar ruangan.

"Saat ini untuk keamanan pesawat, kita ikat atau merantai pesawat, agar tidak terseret oleh angin", kata Letkol Pnb Bambang Gunarto Komandan Skadron Udara 17 di Lanud Halim kemarin.

Selain dirantai, Bambang menyebut bisa dengan pemberat. "Namanya mourin, atau proses pemberian beban pada struktur roda," katanya.

Untuk pesawat yang akan mendarat, kecepatan angin juga dimonitor ketat. "Keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama," jelasnya. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Dugaan Mark Up Pembelian Sukhoi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler