JAKARTA---Cuaca tidak menentu dan ekstrim melanda ibukota. Tiupan angin kencang yang berhembus dengan kecepatan yang berubah-ubah antara 40 km- 70 km per jam juga terjadi di kawasan Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI A. Adang Supriyadi memerintahkan seluruh Komandan Skadron Udara untuk melakukan beberapa tindakan pengamanan seperti mourin dan pemberat semua jenis pesawat di Laund Halim.
Pantauan Unit meteorologi Base-Ops Lanud Halim mencatat angin bertiup bahkan dapat mencapai kecepatan 70 kilometer per jam. Semua anggota TNI AU juga diingatkan agar berhati-hati saat di luar ruangan.
"Saat ini untuk keamanan pesawat, kita ikat atau merantai pesawat, agar tidak terseret oleh angin", kata Letkol Pnb Bambang Gunarto Komandan Skadron Udara 17 di Lanud Halim kemarin.
Selain dirantai, Bambang menyebut bisa dengan pemberat. "Namanya mourin, atau proses pemberian beban pada struktur roda," katanya.
Untuk pesawat yang akan mendarat, kecepatan angin juga dimonitor ketat. "Keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama," jelasnya. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Dugaan Mark Up Pembelian Sukhoi
Redaktur : Tim Redaksi