Angka Covid-19 Sudah di Atas 100 Ribu, Sepertinya Pemerintah Kurang Kreatif

Selasa, 28 Juli 2020 – 12:00 WIB
Petugas melakukan tes swab COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir menilai kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 kurang efektif.

Buktinya adalah penambahan kasus baru positif Covid-19 yang menyiratkan penyakit pemicu pandemi global itu tak terkendali.

BACA JUGA: Hari Ini 27 Juli 2020, Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia sudah Lewati 100 Ribu

Menurut Anas, dalam sepekan terakhir ada 12.089 kasus baru Covid-19. Total jenderal angka Covid-19 di Indonesia sudah di atas 100 ribu.

Menurut Anas, semestinya pemerintah merespons kondisi itu dengan upaya lebih serius, termasuk dengan meningkatkan sosialisasi yang lebih masif tentang bahaya Covid-19 kepada masyarakat.

BACA JUGA: Purnomo Solo Kena Covid-19, Presiden Jokowi Percepat Tes Kesehatan

"Karena dalam beberapa minggu terakhir pemerintah terkesan kurang kreatif bahkan kehabisan akal dalam menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19," kata Anas dalam keterangannya, Senin (27/7).

Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelaskan, saat ini Indonesia di peringkat ke-24 dalam daftar negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Selain itu, rasio kematian akibat Covid-19 di Indonesia di angka 4,86 persen.

BACA JUGA: Jelas Banget, Ini Target dari Pak Jokowi untuk Komite Covid-19 & PEN

"Angka ini terbilang tinggi dibanding rasio kematian dunia yang mencapai 4,2 persen," jelasnya.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, sepertinya masyarakat telah menganggap Covid-19 tidak berbahaya lagi sehingga makin abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan dalam situasi kelaziman baru atau new normal.

Wakil rakyat asal Banyuwangi, Jawa Timur itu juga menyoroti pembentukan Komite Kebijakan Covid-19. Sebab, terbentuknya komite itu tidak serta-merta membuat jumlah pertambahan kasus baru Covid-19 bisa ditekan.

"Karena itu saya mendorong agar pemerintah tetap fokus, terus 'terjaga' dan tidak sampai lalai dalam tugas pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19. Sebab jika ini terjadi dampaknya akan sangat fatal dan berbahaya, apalagi kasus positif dari hari ke hari terus meningkat," ungkapnya.(boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler