jpnn.com - MATARAM-Angka kejahatan di Kota Mataram masih tinggi. Sepanjang 2013 ini, Polres Mataram mencatat ada 1.875 kasus kejahatan. Dari jumlah itu baru 1.239 kasus atau 66,08 persen yang berhasil diselesaikan.
”Tahun ini masih tinggi, dan kami memprediksikan tindak pidana konvensional ini masih akan terus terjadi tahun depan,” kata Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko, Selasa (17/12).
BACA JUGA: Tak Betah di Daerah Hasil Pemekaran, PNS Minta Kembali ke Induk
Dia memaparkan, tindak kejahatan yang terjadi di Kota Mataram didominasi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mencapai 345 kasus. Dari jumlah itu baru 33,33 persen yang berhasil ditangani pihak kepolisian. Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan tingginya angka curanmor adalah pengangguran. ”Mereka yang tidak memiliki pekerjaan akan cepat tergiur ketika dibujuk mencuri,” terangnya.
Sementara jaringan pencuri sebagian besar berasal dari luar Kota Mataram. Hal itu membuat kepolisian kesulitan dalam menyelesaikan kasus. Kekurangan tersebut akan menjadi bahan evaluasi yang harus diperbaiki pada 2014 mendatang.
BACA JUGA: Fortuner Lamban, Dahlan Numpang Mobil Patroli
Kurnianto memprediksi, tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), curanmor, dan narkoba masih akan terjadi tahun depan. Sebagai langkah antisipasi pihaknya akan terus melakukan beberapa langkah seperti sosialisasi pengamanan diri, patroli rutin di lokasi dan jam rawan kejahatan. Semua jajaran di Polres Mataram akan dikerahkan untuk melakukan pemantauan. ”Paling tidak kami dari kepolisian memberikan rasa aman sehingga masyarakat merasa nyaman beraktivitas,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, masalah kamtibmas merupakan salah satu aspek yang peting dalam sebuah pembangunan. Tanpa rasa aman, pembangunan daerah juga tidak akan bisa berjalan maksimal, investasi dan ekonomi tidak akan bisa berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Diracun, Benih Padi Milik Warga Mati
Untuk itu, ia meminta semua unsur dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Mataram bersama-sama merumuskan strategi untuk menciptakan keamanan di Kota Mataram. "Permasalahan kamtibmas ini perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Karena menjadi modal dasar yang sangat menentukan keberlangsungan pembangunan,” tandas Ahyar. (ili)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Wakil Rakyat Dijemput untuk Rapat
Redaktur : Tim Redaksi