jpnn.com, BEKASI - Jumlah angka kematian bayi masih cukup tinggi di Kecamatan Jati Asih dan Medan Satria. Tercatat di kecamatan itu ada masing-masing 12 dan enam bayi meninggal sepanjang 2017.
Sementara, itu kecamatan yang berhasil menekan angka kematian bayi sepanjang 2017 adalah Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu dan Jati Sampurna.
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa Buang Bayi Laki-laki di Pinggir Sungai Kenten?
“Sebanyak 52 bayi tercatat meninggal dunia selama 2017 lalu. Domisili bayi yang meninggal dunia paling banyak dari dua kecamatan yakni Jati Asih 12 bayi dan Medan Satria 6 bayi,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi Taufik Hidayat.
Menurut dia kematian bayi dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, pekerjaan, tempat tinggal dan usia.
BACA JUGA: Bisakah Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit?
Berdasarkan data dari Disdukcapil Kota Bekasi pada 2015 sampai 2017 cenderung dinamis. Pada 2015 kematian bayi di sana mencapai 76 bayi, lalu pada 2016 menurun menjadi 49 bayi.
Namun pada 2017 lalu, kematian bayi kembali naik menjadi 52 bayi.
BACA JUGA: Perempuan Lebih Stres Melahirkan Bayi Lelaki, Ini Penjelasannya
Sementara berdasarkan hasil data dari dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bekasi, penyebab kematian bayi pada umumnya dilaporkan karena terserang penyakit infeksi pernapasan akut (ISPA) dan diare.
“Biasanya penyakit itu berasal dari kuman yang menyerang saluran pernapasan dan proses pencernaan,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Daun Pepaya Bisa Bikin ASI Melimpah?
Redaktur & Reporter : Yessy