Angka Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi Ada di Jateng, Disusul Jatim dan Jakarta

Rabu, 04 Agustus 2021 – 18:13 WIB
Peta kasus COVID-19 di Jakarta. Foto: coronajakartagoid

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut lima provinsi di Pulau Jawa masih menjadi daerah penyumbang angka kematian pasien positif Covid-19 tertinggi di Indonesia.

"Pada Juli provinsi penyumbang angka kematian tertinggi berasal di Jawa Tengah. Diikuti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa barat, dan Yogyakarta," kata Dewi diskusi virtual yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Rabu (4/8).

BACA JUGA: Hewan Peliharaan Bisa Menularkan Covid-19 kepada Manusia? Begini Kata Satgas

Data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan selama Juli 2021 angka kematian pasien terkonfirmasi di Jawa Tengah mencapai 6.012 orang.

Berturut-turut setelah itu Jawa Timur dengan 5.574 pasien terkonfirmasi meninggal pada Juli 2021.

BACA JUGA: Tren Ikoy-ikoyan, Wirang Birawa Berkomentar Begini

DKI Jakarta tercatat 3.040 orang, Jawa Barat sebanyak 2.792 orang, dan Yogyakarta ada 1.364.

Menyusul setelah itu ada Kalimantan Timur dengan 1.037 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia.

BACA JUGA: Obat Tradisional Diklaim Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19, Begini Sikap Satgas

Berikutnya Riau tercatat 451 orang, Kepulauan Riau dengan 414 orang, Sumatera Selatan sebanyak 405 orang, dan Bali ada 397 orang.

"Lima provinsi di Pulau Jawa memang menyumbangkan angka kematian tertinggi di bulan Juli. Ini sama dengan kondisi kasus yang meningkat sangat tinggi pada Juli," ungkap Dewi.

Menurut Dewi, semua pihak perlu berperan menekan angka kematian di 10 provinsi yang disebutkan dirinya.

Sebab, catatan di 10 sepuluh daerah itu berkontribusi terhadap 87 persen angka kematian tingkat nasional.

"Jadi, kalau kita bisa handle di 10 provinsi ini, ditekan penanganan di sana, harapannya adalah kita mampu menekan angka kematian dengan kontribusi 87 persen," ujar dia.

Dewi mengutip data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa pekan pertama Juli 2021 jumlah kematian orang setelah tertulari virus SARS-Cov-2 sebanyak 4.400 di Indonesia.

Angka itu meningkat pada pekan kedua Juli 2021 yang tercatat 6.300 orang. Kemudian pekan ketiga bulan yang sama naik menjadi 8.300.

"Pekan keempat masih naik jadi 11.076, ya,” tutur Dewi.

Wanita kelahiran Jakarta itu menuturkan, rata-rata kematian akibat Covid-19 dalam sehari selama Juli 2021 sebanyak 1.582 orang.

"Nah, ini yang kami lihat ternyata naik terus sampai dengan pekan terakhir Juli," beber Dewi.(ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler