jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyadari masyarakat Indonesia saat terpapar virus Corona kerap menggunakan obat tradisional yang diyakini dapat menyembuhkan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan pemerintah sebenarnya mendukung upaya tersebut.
BACA JUGA: Satgas Sebut Kebijakan Adaftif Bisa Perbaiki Penanganan Covid-19
"Pemerintah mendukung, penggunaan obat tradisional oleh masyarakat, asalkan telah mendapatkan izin lisensi dari Badan POM," kata Wiku di Graha BNPB, Selasa (3/8).
Selama pandemi berjalan, sudah banyak bukti ilmiah terkait obat Covid-19 dan terus berkembang. Banyak di antaranya sudah terbukti dan berkhasiat melalui uji klinis.
BACA JUGA: Hoaks BPA Galon Masih Beredar, Pemilik Depot Air Minum Isi Ulang Mengeluh Omzetnya Anjlok
Sejauh ini WHO menyarankan beberapa jenis obat yang digunakan pasien COVID-19, yang berdasarkan temuan klinis dan di bawah pengawasan dokter.
"Masyarakat perlu mengetahui sebelum dapat mengklaim sebuah obat, maka perlu uji klinis terlebih dahulu," lanjutnya.
BACA JUGA: Tren Ikoy-ikoyan, Wirang Birawa Berkomentar Begini
Di sisi lain, pemerintah bekerja keras antarkementerian atau lembaga untuk terus menambahkan pasokan vaksin.
Dan menjamin setiap masyarakat dapat memenuhi haknya untuk melakukan vaksinasi.
Pemerintah sudah melakukan upaya menambah pasokan vaksin dari luar negeri untuk dikirimkan ke Indonesia, serta akselerasi proses mengonversi bulk vaksin menjadi vaksin yang siap disuntikkan.
Sejauh ini vaksinasi masih diprioritaskan di daerah dengan populasi rentan, secara paralel mengejar cakupan nasional secara luas.
Meski begitu, pemerintah berkomitmen mempercepat cakupan vaksin, salah satunya melalui kegiatan dibantu TNI/Polri agar distribusi vaksin tepat waktu.(tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga