jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan untuk sementara angka partisipasi pemilih di pilkada serentak 2018 sudah mencapai 73 persen.
“Ini angka sementara 73 persen,” kata Arief, Sabtu (30/6) dalam diskusi Pilkada, “Kotak Kosong dan Pilpres” di Cikini, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Rumah Sakit Jiwa Siap Tampung Calon Kepala Daerah yang Stres
Arief mengakui bahwa angka partistipasi 73 persen itu belum mencapau target yang ditetapkan oleh lembaga penyelenggara pemilu tersebut. “Rata-rata secara nasional targe partisipasi pemilih itu 77,5 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Arief mengatakan, masyarakat sangat penting terlibat dalam penyelengaraan pemilu. Bukan hanya saat kampanye maupun pemungutan suara, tapi keterlibatan masyarakat harus sampai pascapemungutan suara. Ini menjadi penting karena masyarakat bisa memantau hasil rekapitulasi. “Prinsipnya proses pelaksanaan rekapitulasi terbuka,” ujar Arief.
BACA JUGA: PDIP dan Gerindra Sambut Kemenangan Arinal di Pilgub Lampung
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengapresiasi angkat partisipasi pemilih. Menurut Didi, meski pilkada bertepatan dengan momen Piala Dunia 2018 angka partisipasi pemilih cukup baik.
“Ini bersamaan dengan piala dunia, kebanyakan masyarakat bergadang nonton, tapi ternyata pada hari H bisa mencapai 73 persen,” kata Didi di kesempatan itu.
BACA JUGA: Midji Menang di Kalbar, Presiden Beri Ucapan Selamat
Karena itu, Didi mengatakan sangat penting untuk memberikan apresiasi kepada rakyat Indonesia yang sudah percaya dan memberikan hak suaranya di pilkada serentak 2018.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arie Untung Ingatkan Peserta Pilkada 2018 Rangkulan Kembali
Redaktur & Reporter : Boy