jpnn.com, PONTIANAK - Melihat perolehan suara berdasarkan hasil hitung cepat, hampir dapat dipastikan Sutarmidji akan menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) hingga lima tahun ke depan.
Bahkan Presiden Joko Widodo disebut sudah memberikan ucapan selamat kepada pria yang karib disapa Midji tersebut.
BACA JUGA: Arie Untung Ingatkan Peserta Pilkada 2018 Rangkulan Kembali
Midji mengungkapkan, mendapatkan ucapan selamat ketika dia sedang live diwawancara salah satu televisi nasional, Rabu malam (27/6).
Jokowi berpesan agar Midji membangun infrastruktur dan mempercepat kemajuan perekonomian kalbar.
BACA JUGA: Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Sutardmidji
“Saya menjawab siap melakukannya karena sesuai dengan visi dan misi saya bersama Pak Ria Norsan,” katanya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Jumat (29/6).
Sementara itu, kepolisian mengklaim kondisi dan situasi Kalbar usai pemungutan suara aman. Begitu pula di Kabupaten Landak.
BACA JUGA: Menang atau Kalah, Terima Hasil Pilkada
"Kondisinya aman, landai, hanya saja ada beberapa kegiatan masyarakat yang menyampaikan aspirasi di Ngabang, tetapi tidak ada masalah," ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Jumat malam (29/6).
Kendati kondisi aman, namun pihak kepolisian dari Polda Kalbar masih akan terus melakukan pengamanan. "Sampai saat ini belum akan ditarik, untuk memastikan tahapan Pilkada berjalan aman," katanya.
Jayadi meminta semua pihak untuk dapat menghargai proses demokrasi. Prinsipnya demokrasi di Kalbar sudah sangat bagus.
“Artinya terpilih dan tidak terpilih kan suatu keniscayaan. Yang terpilih jangan euporia dan yang tidak terpilih jangan sedih. Karena itu lah proses demokrasi," pesannya.
Masyarakat juga diharapkan semakin dewasa dalam menanggapi isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Terkait lembaga survei yang telah mengeluarkan rilis hasil perhitungan suara, dia mengimbau semua tetap menunggu. Karena hasil quick count lembaga survei hanya sementara.
“Memang lembaga survei memiliki metodelogi dan kredibilitas yang tinggi, namun apapun itu kita jangan memutuskan sendiri, karena keputusan finalnya tetap di KPU," lugasnya.
Dia mengajak warga masyarakat untuk tetap tenang. Jangan ikut melakukan dan menyebarkan isu provokatif yang dapat memicu gangguan Kamtibmas.
"Jaga kondusivitas, jangan karena Pilkada kita korbankan nilai-nilai kebudayaan. Penghargaan terhadap suku dan agama harus kita jaga terus,” imbau Jayadi.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OSO: Indonesia Aman Selama Pilkada Serentak
Redaktur & Reporter : Budi