Angka Pengangguran Lulusan SMK di Kepri Cukup Tinggi, Sebegini

Senin, 22 November 2021 – 23:57 WIB
Pekerja sektor las di kawasan industri lobam, Bintan, Kepulauan Riau. (Ogen)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebut lulusan SMK menjadi penyumbang angka pengangguran terbuka di provinsi itu, yakni sebesar 8,49 persen pada 2020.

Oleh karena itu, Ansar menilai perlunya diidentifikasi apa penyebab banyaknya lulusan SMK menjadi pengangguran.

BACA JUGA: Angka Kematian Akibat COVID di Eropa Meningkat 10 Persen, Indonesia Waspada

Dia menyebut ada sejumlah pertanyaan yang harus dijawab dari fenomena itu. Di antaranya, apakah kualifikasi yang tidak memadai atau kompetensi yang tidak mencukupi.

"Atau adanya ketimpangan antara jumlah lulusan SMK yang siap kerja dengan kurangnya pasar kerja yang tersedia," kata Gubernur Ansar saat meresmikan Workshop Welding Underwater SMK Negeri 1 Batam, Senin (22/11).

BACA JUGA: Buton Membara, Massa Mengamuk Membakar Rumah dan Kendaraan

Pada kesempatan itu dia meminta SMK tetap menjaga kualitas lulusannya, baik dari segi standar kompetensi maupun kualifikasi yang dimiliki.

Dia juga akan membicarakan masalah kiat-kiat memaksimalkan kontribusi dunia usaha dan industri terhadap program-program pendidikan SMK dengan dinas terkait.

BACA JUGA: Iptu JM Ditabrak oleh Mobil Bandar Narkoba, di Sini Kejadiannya

"Saya yakin kalau itu semua dapat dimaksimalkan, mudah-mudahan akan ada degradasi angka pengangguran tadi, karena dapat melahirkan SDM berkualitas dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja dan industri," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler