Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Kaesang Bisa Apa?

Oleh: Sofyan Al-Bani, koordinator Lingkar Santri Pojok Cirendeu

Kamis, 23 November 2023 – 12:10 WIB
Koordinator Lingkar Santri Pojok Cirendeu Sofyan Al-Bani. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, namun menghadapi masalah serius dalam hal stunting anak. Stunting adalah kondisi ketidakcukupan gizi yang menyebabkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang tidak optimal pada anak-anak.

Ini adalah masalah serius yang mempengaruhi masa depan anak-anak Indonesia dan kesejahteraan negara secara keseluruhan.

BACA JUGA: Manuel Castells dan Kaesang Pangarep: Memahami Visi Kepemimpinan Muda dalam Politik Digital

Artikel ini akan membahas mengapa partai politik dapat memainkan peran penting dalam upaya mengatasi tingginya angka stunting di Indonesia.

Salah satu partai politik yang concern menyorot perihal masalah stunting di Indonesia adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ini dibuktikan saat partai ini melakukan safari ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (30/10).

BACA JUGA: Menanti Kaesang dan PSI di Garis Depan Perang Melawan Kekerasan Seksual

Dalam safari tersebut, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep menyambangi beberapa anak-anak di lokasi setempat untuk melakukan kunjungan Peduli Stunting Kampung Alor.

Kunjungan Kaesang Pangarep ke NTT tersebut tentu menjadi hal penting berhubung NTT sendiri tergolong sebagai salah satu wilayah dengan jumlah balita penderita stunting tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Resmi Dibentuk, Ada Nama Habib Luthfi hingga Kaesang bin Jokowi

Problem Stunting di Indonesia

Angka stunting di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara, dan ini merupakan masalah yang serius bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021, sekitar 27,7% anak di bawah usia lima tahun di Indonesia menderita stunting.

Ini berarti hampir satu dari tiga anak mengalami masalah gizi yang dapat berdampak pada kualitas hidup mereka di masa depan.

Stunting bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak-anak.

Ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi pada pembangunan negara. Oleh karena itu, upaya untuk mengatasi stunting adalah investasi dalam masa depan Indonesia.

Partai politik memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam mengatasi masalah stunting. Mereka adalah pemegang kekuasaan politik yang dapat memengaruhi pembuatan kebijakan dan alokasi anggaran untuk program-program yang berhubungan dengan gizi anak-anak.

Dalam hal ini, partai politik seperti PSI dapat membantu menggerakkan inisiatif dan reformasi yang diperlukan untuk mengatasi stunting.

Partai politik dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik tentang masalah stunting.

Mereka dapat menggunakan platform politik mereka untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk stunting dan mengapa ini menjadi isu penting. Dengan meningkatkan kesadaran publik, partai politik dapat memobilisasi dukungan untuk upaya penanggulangan stunting.

Kaesang, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DPP PSI, tentu harus bersuara untuk memengaruhi pembuatan kebijakan yang relevan untuk mengatasi stunting.

Ia dapat mengusulkan undang-undang dan program-program yang dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak di beberapa wilayah tertinggal di Indonesia.

Ia bersama dengan partainya juga dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang cukup untuk membiayai program-program ini, terutama di daerah tertinggal, ke layanan kesehatan dan gizi.

Ini termasuk memperluas jangkauan program kesehatan ibu dan anak, serta memberikan pendidikan gizi kepada ibu-ibu dan keluarga.

Selain itu, Kaesang dan PSI juga dapat memainkan peran dalam mengawasi pelaksanaan program-program pencegahan stunting dan memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan digunakan dengan efisien.

Mereka dapat berperan dalam memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara efektif untuk mengatasi stunting.

Kontribusi PSI dalam Mengatasi Stunting

Partai politik seperti PSI mau tidak mau wajib mengadvokasi dan berkomitmen untuk mengatasi masalah-masalah kesejahteraan rakyat, termasuk masalah stunting.

Melalui partisipasi aktif dalam proses politik dan mendorong pembuatan kebijakan yang tepat, PSI harus menunjukkan komitmen mereka untuk mengatasi masalah stunting.

Kontribusi Kaesang dan PSI dalam mengorganisir kampanye kesadaran tentang stunting dan masalah gizi anak harus terus disuarakan.

Sebagai langkah konkretnya, ia bisa menggunakan platform media sosial yang ia miliki untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya gizi anak-anak dan dampaknya pada masa depan Indonesia.

Meskipun partai politik seperti PSI, berikut pula Kaesang, memiliki potensi besar dalam mengatasi stunting di negara ini, ada beberapa tantangan yang harus diatasi.

Salah satunya adalah perlu adanya kerja sama yang kuat antara partai politik, pemerintah, dan sektor swasta dalam mengatasi stunting.

Masalah ini kompleks dan memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan. Selain itu, stunting tidak hanya masalah gizi, tetapi juga berkaitan dengan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Oleh karena itu, diperlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai sektor dan disiplin ilmu untuk mengatasi stunting dengan efektif.

Tingginya angka stunting di Indonesia adalah masalah serius yang memerlukan perhatian serius dan tindakan nyata.

Kaesang dan PSI dapat memainkan peran penting dalam upaya mengatasi masalah ini dengan mendorong pembuatan kebijakan yang relevan, meningkatkan kesadaran publik, dan mendukung program-program gizi anak.

Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama antara partai politik, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak Indonesia.

Dukungan dari partai politik adalah salah satu kunci menuju solusi yang efektif untuk masalah stunting dan investasi dalam masa depan yang lebih cerah.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler