Angka Stunting Terus Melaju, Begini Langkah Pemkot Palembang

Rabu, 24 Agustus 2022 – 18:07 WIB
Acara sosialisasi stunting di kecamatan Bukit Kecil Palembang, Rabu (24/8). Foto: Diskominfo Kota Palembang

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya melakukan penurunan angka stunting.

Dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel menyebutkan angka stunting yang terjadi di Palembang mencapai 2.300 ribu orang.

BACA JUGA: Tempat Judi Online Berkedok Warnet di Palembang Digerebek Polisi, 7 Orang Diamankan

Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan untuk menurukan angka stunting tersebut, Pemkot Palembang membentuk tim penggerak percepatan penurunan stunting (PPPS) se-kota Palembang. 

"Dengan terbentuknya tim PPPS itu kami berharap angka stunting di Kota Palembang dapat turun," kata Fitri, saat membuka acara sosialisasi stunting di kecamatan Bukit Kecil Palembang, Rabu (24/8).

BACA JUGA: Aksi Nyata Mahasiswa UNDIP KKN di Desa Cingkrong dalam Mencegah Stunting, Keren!

Selain membentuk tim, Fitri juga mengimbau kepada seluruh pihak Kecamatan agar waspada angka susulan stunting.

"Kalau tidak bergerak cepat maka akan terjadi angka susulan stunting khususnya ibu-ibu hamil yang beresiko stunting,"himbaunya.

Menurutnya, saat ini gejokan angka gizi buruk terhadap ibu hamil sangat mengkhwatirkan, jika tidak diambil tindakan cepat dari Pemerintah setempat maka akan beresiko tinggi.

"Pihak kecamatan harus melakukan langkah awal yakni dengan melakukan pendataan berupa jumlah ibu hamil yang beresiko gizi buruk di tempat tersebut," tegas Fitri.

Untuk itu, Fitri meminta kepada pihak kecamatan agar tak henti mengsosialisasikan akan pentingnya makanan yang bergizi.

"Makanan bergizi itu sangat penting bagi tumbuh kembang janin ibu hamil, karena salah satu penyebab stunting disebabkan oleh gizi buruk," bebernya.

Lanjutnya, tak hanya ibu hamil. Namun, balita juga membutuhkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi dan itu menjadi salah satu perhatian Pemkot Palembang

"Tadi kami memberikan makanan tambahan kepada 40 orang yang terdiri ibu hamil dan balita di kecamatan bukit kecil," terang Fitri.

Pihaknya berharap permasalahan tidak hanya  dikerjakan oleh satu orang saja tapi juga harus ada kerja sama dari semua pihak.

Selain itu, Fitri menilai masih banyak ketidaktahuan orang tua mengurus anaknya dalam pemenuhan gizi makanan.

"Padahal tumbuh kembang anak itu juga dipengaruhi dari gizi makanan," ungkap Fitri. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler