Angkasa Pura I akan Tindak Tegas Lion Air

Kerap Delay Sampai Timbulkan Kisruh

Selasa, 03 September 2013 – 15:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) tak tinggal diam menyikapi adanya kerusuhan yang sempat terjadi karena penumpang Lion Air tak terima jam terbangnya ditunda tanpa ada kejelasan.

AP I bahkan akan meminta kerugian kepada maskapai yang selalu mengalami keterlambatan penerbangannya (delay) jika menimbulkan kerusuhan hingga berujung kepada pengrusakan fasilitas bandara.

BACA JUGA: Promo Tambah Daya Listrik Gratis Diperpanjang Hingga Oktober

"Kalau ada kerusakkan nanti kita sebagai pengelola bandara akan membicarakan kepada maskapai,” ujar Corporate Communication PT Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, di Jakarta, Selasa (3/9).

Handy juga menghimbau pada penumpang agar bisa menahan emosi bila ada maskapai yang mengumumkan penundaan jam terbang. Kekecewaan itu kata Handy jangan sampai menimbulkan kerugian bagi pihak lain.

BACA JUGA: Semester I, Laba Bersih PGN Capai Rp 5 triliun

"Kalaupun ada protes dan tidak puas diharapkan penumpang meminta maskapai untuk bertanggung jawab, yang penting tidak merusak fasilitas bandara karena inventarisnya punya Angkasa Pura bukan punya maskapai tertentu," tegasnya.

Seperti diketahui, puluhan penumpang Lion Air di Denpasar, Bali sempat mengamuk lantaran pesawat yang mereka tumpangi mengalami penundaan penerbangan hingga batas waktu tak menentu. Bahkan, TNI dan Polri sampai turun tangan menenangkan penumpang.

BACA JUGA: Tigerair Mandala Segera Layani Rute Yogyakarta-Palembang

Hal serupa juga terjadi di Bandara Soekarno Hatta dimana ratusan penumpang Lion Air tujuan Makassar melakukan aksi protes karena tertundanya keberangkatan selama 6 jam, tanpa keterangan yang jelas.

Bahkan ratusan penumpang di Bandara Soekarno Hatta nekat 'menyandera' salah seorang Manager Lion Air karena tak bisa menjelaskan sebab musabab delay masakpai penerbangan milik Rusdi Kirana itu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Dukung Garuda Masuk Tapteng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler