Angkasa Pura I dan Gudang Garam Tandatangani MoU Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri

Selasa, 10 Maret 2020 – 18:01 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) bersama Direktur PT Gudang Garam Istata T. Siddharta saat melakukan MoU Bandara Dhoho Kediri, Selasa (10/3). Foto dok AP I

jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menandatangani nota kesepahaman atau (MoU) dengan PT Gudang Garam Tbk. terkait rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jawa Timur.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi bersama Direktur PT Gudang Garam Istata T. Siddharta di Jakarta, Selasa (10/3).

BACA JUGA: Cegah Virus Korona, Ini yang Dilakukan Angkasa Pura I

“Kami sangat antusias, pembangunan Bandara Dhoho Kediri sangat potensial karena dapat menjadi alternatif penerbangan setelah Bandara Internasional Juanda di Jawa Timur,” ujar Faik.

Angkasa Pura I sebagai pemilik lisensi badan usaha bandar udara (BUBU) dari Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Gudang Garam melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha berdasarkan prakarsa oleh badan usaha.

BACA JUGA: Awal Januari 2020, Angkasa Pura I Mulai Kelola Bandara Sentani Jayapura

Mereka juga berkomitmen menjadikan Bandara Dhoho sebagai bagian dari multi-airport system di wilayah Jawa Timur untuk melayani pertumbuhan lalu lintas penumpang.

"Kami optimistis melalui langkah pengusahaan ini akan semakin memperkuat portofolio Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara kelas dunia serta ikut mewujudkan konektivitas udara khususnya di Jawa Timur," tambah Faiki.

BACA JUGA: Gudang Garam Berikan Apresiasi atas Pelayanan Bea Cukai Kediri

"Investasi ini merupakan investasi jangka panjang  dan komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap pengembangan wilayah Jawa Timur," saut Istata.

Sebagai informasi, Bandara Kediri direncanakan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi gerbang alternatif menuju Jawa Timur selain Bandara Juanda Surabaya. 

Pada 2019 yang lalu, tercatat Bandara Juanda telah melayani lebih dari 16,6 juta penumpang dengan trafik pesawat mencapai 129 ribu pergerakan pesawat dan kargo mencapai 88,4 juta kilogram.

Bandara Dhoho di Kediri ini rencananya akan dibangun di Desa Grogol, Kecamatan Grogol dan Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri. Jarak Desa Grogol ke Pusat Kota Kediri sekitar 13 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. 

Sementara jarak dari Bandara Juanda Sidoarjo sekitar 120 km dengan waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam perjalanan via jalan tol.

Sedangkan jarak dari Bandara Abdurahman Saleh Malang sekitar 87 km dengan waktu tempuh perjalanan darat 3 hingga 4 jam.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler