JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) kembali mengirimkan 20 orang karyawannya untuk mengikuti Commercial Operation Training di Incheon Airport Aviation Academy (IAAA), Korea Selatan yang berlangsung mulai 21 Oktober hingga 2 November 2013.
Para peserta pelatihan tersebut dilepas oleh Human Capital & General Affair Director Angkasa Pura I, Daan Achmad di Gedung Center for Excellence Angkasa Pura I, Jakarta, kemarin.
"Ini kami lakukan seiring dengan kebutuhan pengguna jasa bandara yang semakin berkembang. Sebagai pengelola bandara kami harus merespon kebutuhan tersebut dengan menciptakan produk dan layanan yang lebih baik. Bandara juga dapat dikembangkan menjadi tempat belanja yang atraktif sebagai salah satu upaya komersialisasi dan meningkatkan pendapatan non-aeronautika," ujar Daan di Jakarta, Senin (21/10).
Melalui pelatihan ini Daan berharap peserta yang mengikuti akan memiliki kemampuan dalam mengembangkan dan mengelola program komersial bandara, serta memiliki pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pengguna jasa bandara.
Di Incheon kata Daan, para peserta akan mendapatkan materi pelatihan mulai dari pentingnya bisnis komersialisasi bandara, metode pengambangan ruang konsesi dan bauran produk dengan benar, hingga program-program promosi yang efektif dalam mendorong orang berbelanja di bandara.
"Mereka juga akan melihat secara langsung bagaimana cara yang dikembangkan oleh pengelola Bandara Internasional Incheon dalam meningkatkan pendapatan konsesi," terangnya.
Pengiriman sumber daya manusia (SDM) Angkasa Pura I ke Incheon kali ini merupakan pelatihan Gelombang V dan sampai saat ini sudah 125 orang karyawan Angkasa Pura I yang menimba ilmu di IAAA.
Pelatihan SDM ke Incheon ini juga sejalan dengan konsep reposisi dan restrukturisasi perseroan, yang berfokus pada pengembangan SDM Angkasa Pura I. "Bagi Angkasa Pura I, SDM merupakan landasan agar proses transformasi perusahaan dapat berjalan secara terukur dan sistematis serta dapat mencapai hasil yang maksimal," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan Minta Pemda Tak Ribut Dulu soal Jatah Saham Inalum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yen Melemah, Ekonomi Jepang Defisit
Redaktur : Tim Redaksi