Angkat Besi Belum Berani Bicara Target di ISG

Selasa, 19 Februari 2013 – 18:15 WIB
JAKARTA - Mungkin ini kali pertama PB PABBSI kebingungan menentukan target di sebuah even internasional. Ya, menghadapi Islamic Solidarity Games (ISG), PB PABBSI mengaku belum menentukan target yang bakal dibebankan pada para lifter. Kebingungan itu terjadi setelah duo superstar Eko Yuli Irawan dan Triyatno hampir pasti absen di kejuaraan yang bakal berlangsung di Riau tersebut.

Pelatih Timnas Lukman mengatakan, pihaknya akan memantau perkembangan para atlet terlebih dahulu. Selain itu, komposisi para kontestan di ISG juga bakal menjadi acuannya. "Negara-negara lain tentu juga kuat. Apalagi kami turun dengan atlet junior. Tentu harus dihitung dengan matang," terang Lukman.

Indonesia sebenarnya diuntungkan saat bertanding di ISG. Pasalnya, negara-negara yang selama ini menguasai angkat besi dunia kemungkinan besar bakal absen. Di antaranya ialah Tiongkok ataupun Korea Utara (Korut). Dua negara itu memang menjadi kekuatan utama dunia.

Apalagi, para lifter Asia juga merupakan aktor utama di belantika angkat besi dunia. Kejuaraan yang selevel Asia sudah bisa menjadi patokan kekuatan dunia.

Meski begitu, Timnas angkat besi tetap tak mau gegabah. Lukman menambahkan, negara-negara pecahan Uni Soviet juga bisa menjadi ancaman serius. Hal itulah yang membuatnya lebih memilih waspada untuk menentukan target di multieven tersebut.

"Kami pasti ingin yang terbaik. Namun, kami juga harus mengukur kekuatan diri sendiri dan kekuatan lawan. Yang bisa kami lakukan adalah bersiap sebaik mungkin," tegas pria yang pernah lima kali bertanding di SEA Games tersebut. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres 17 Maret, PSSI Ternyata tak Kompak

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler