jpnn.com, JAKARTA - Film Mariara Perjamuan Maut, yang sempat dianggap "mati suri" selama bertahun-tahun, kini bangkit dengan penuh kejutan.
Diproduksi sejak 2018, dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19 serta berbagai hambatan lainnya, Mariara membuktikan bahwa semangat tak pernah padam.
BACA JUGA: Dodit Mulyanto Hinga Carissa Perusset Bakal Bintangi Film Maju Serem Mundur Horor
Meski kehilangan beberapa kru akibat pandemi dan menghadapi tantangan akses lokasi syuting di pedalaman Minahasa, film ini akhirnya rampung pada 2024.
Mengangkat legenda lokal Minahasa, Mariara Perjamuan Maut menceritakan kisah tragis Sabina, seorang kepala desa yang meninggal mendadak saat perjamuan syukuran.
BACA JUGA: Pernikahan Arwah Kombinasikan Tradisi Tionghoa dengan Nuansa Horor
Dibumbui dengan tema ilmu hitam, film ini memadukan unsur horor dan budaya yang khas, menjadikannya tontonan menarik bagi pecinta film Tanah Air.
Film ini diproduksi Gorango Picture, dengan Veldy Reynold sebagai sutradara dan Merdy Rumintjap menjadi produser.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Sara Rahayu Makin Populer, Marion Jola Diberi Wejangan
Menariknya, film ini melibatkan talenta asli Sulawesi Utara dalam setiap aspeknya, mulai dari aktor hingga kru produksi. Beberapa aktor yang terlibat adalah Leon Alexander, Servie Kamagi, Eric Dajoh, Yashinta Tetelepta, dan Mercy Lateka.
"Mariara adalah bukti bahwa sineas lokal bisa menghasilkan karya berkualitas, meski dengan sumber daya terbatas. Kami ingin memperkenalkan budaya Minahasa ke tingkat nasional melalui film ini," kata Merdy Rumintjap.
Setelah gala premiere, Mariara dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 27 November 2024. Kehadirannya di layar lebar diharapkan membawa angin segar bagi perfilman lokal, khususnya di Sulawesi Utara.
Film ini juga telah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak pecinta horor yang penasaran dengan cerita dan atmosfernya. (jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh