jpnn.com, JAKARTA - Desakan kepada pemerintah untuk segera mengangkat ratusan ribu tenaga honorer K2 menjadi PNS atau pegawai negeri sipil terus mengalir.
Desakan itu juga disuarakan dalam Rapat Paripurna DPR, Rabu (22/1), di Kompleks Parlemen, Jakarta.
BACA JUGA: Itong Menilai Pemerintah Mempermainkan Honorer K2
Anggota Komisi II DPR Syamsurizal meminta pimpinan dewan mendesak pemerintah segera mengangkat honorer K2 menjadi PNS.
Menurut dia, hampir semua anggota Komisi II DPR saat rapat dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Tjahjo Kumolo bersepakat untuk segera menindaklanjuti upaya mengangkat honorer K2 menjadi PNS.
BACA JUGA: Kepala BKN: Ini Kesempatan Bagus untuk Honorer K2
Dia menegaskan bahwa tidak kurang 430 ribuan honorer K2 yang sudah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.
“Bahkan kami menyebut mereka pahlawan bangsa kita,” kata Syamsurizal saat interupsi dalam Rapat Paripurna DPR tersebut.
BACA JUGA: Honorer K2 Jangan Menafsirkan Sendiri Kesimpulan Raker Komisi II DPR
Namun, Syamsurizal mengatakan bahwa selama ini mereka terabaikan dengan diberi pendapatan dan gaji seadanya.
Karena itu, Syamsurizal mendesak pimpinan DPR menyampaikan pemerintah untuk segera mengangkat honorer K2 menjadi PNS.
“Kami memberikan penegasan untuk segera menindaklanjuti apa yang menjadi keputusan Komisi II pada pertemuan tersebut agar mereka yang berstatus honorer k2 diangkat menjadi PNS,” kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
“Mohon berkenan pimpinan dewan diusulkan ke pemerintah agar pegawai berstatus honorer k2 untuk diangkat menjadi PNS,” tambahnya.
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar yang memimpin Rapat Paripurna DPR menyatakan bahwa hal tersebut menjadi perhatian mereka.
“Baik, menjadi perhatian kita (pimpinan DPR),” kata Muhaimin didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin dan Rahmat Gobel. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy