Angkat Pesona Majalengka Lewat Festival Durian Sinapeul 2017

Senin, 04 Desember 2017 – 19:37 WIB
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

jpnn.com, MAJALENGKA - Anda penggila durian? Ingin menikmati berbagai sajian durian lengkap dengan berbagai produk olahannya? Jika iya, maka Anda tidak boleh melewatkan acara yang satu ini.

Namanya Festival Durian Sinapeul 2017 yang digagas oleh Pemerintah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

BACA JUGA: Festival Kora-Kora Jadi Momentum bagi Ternate

Selain durian, pesona Majalengka juga akan tersaji di acara yang dijamin seru ini.

Festival yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini akan dihelat di Pasar Ikan Regional Desa Lengkongkulon, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, 9-10 Desember 2017.

BACA JUGA: Long Weekend, Desa Wisata Pentingsari Kebanjiran Tamu

Acaranya dijamin paten. Apalagi, selain durian lokal Sinapeul yang dihadirkan, para wisatawan juga akan disuguhi dengan acara-acara menarik seperti pameran, pertunjukan, games, dan bazar.

Salah satu pengagas acara KH. Maman Imanulhaq mengatakan, Festival Durian Kawit Wangi Sindangwangi adalah event untuk memperkenalkan destinasi wisata kuliner khas Majalengka.

BACA JUGA: Peningkatan Aktivitas Silangit Kerek Pariwisata Danau Toba

"Seperti diketahui, durian Sinapel Sindangwangi adalah produk durian lokal khas Majalengka yang dikenal luas. Maka, butuh dipromosikan secara luas, termasuk festival durian," ujar pria yang karib disapa Kang Maman itu.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka itu mengapreasiasi dukungan dari Kemenpar.

Menurut dia, dukungan Kemenpar sangat penting dalam rangka pembinaan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Majalengka.

Sebab, Kabupaten Majalengka akan memiliki Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Keberadaan BIJB diyakini membuat kunjungan wisatawan ke Majalengka, baik domestik maupun internasional akan terus meningkat.

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan mengatakan, Sindangwangi merupakan kecamatan dengan potensi pariwisata berlimpah.

“Festival ini berisi rangkaian pameran produk olahan durian, crafts, game, durian lokal, pertunjukan budaya, dan promosi wisata Sindangwangi,” ujar Wawan.

Menurut dia, Kecamatan Sindangwangi memiliki potensi yang besar untuk agro wisata, khususnya durian.

Sebab, di Sindangwangi terdapat hamparan kebun durian yang luasnya mencapai 16 hektare dan terkonsentrasi di Desa Ujungberung.

Selain itu, juga tersebar di beberapa kebun milik masyarakat di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi dan menghasilkan produk durian lokal unggulan yang cukup dikenal yaitu Durian Sinapeul.

“Tujuan diadakannya Festival Durian Sinapeul selain mengembangkan potensi wisata Sindangwangi, tentu saja lebih memperkenalkan Durian Sinapeul ke masyarakat Indonesia dan internasional,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana penyelenggaraan Festival Durian Sinapeul 2017.

Menurut dia, festival itu akan memperkaya Kabupaten Majalengka dan Jawa Barat sebagai destinasi yang komplet.

Seperti diketahui, Jawa Barat selama ini dikenal dengan ragam potensinya di sektor budaya. Jawa Barat juga menarik dengan keindahan alamnya.

“Dan kini Jawa Barat juga dikenal dengan agro wisata, khususnya durian,” ujar Menpar Arief Yahya.

Dia mengatakan, acara ini diharapkan membuat popularitas durian Sinampeul bakal makin dikenal.

Dia mengatakan, kuliner bisa menjadi salah satu bentuk diplomasi budaya dan juga pariwisata ke dunia luar.

Arief Yahya mencontohkan durian montong asal Thailand yang begitu dikenal. Banyak wisatawan pun yang kemudian memburunya.

“Setiap daerah harus dapat mengangkat potensi lokal yang dimiliki. Melalui festival ini, Kabupaten Majalengka telah memperkenalkan lagi salah satu potensinya,” kata Menpar Arief Yahya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Puncak Sail Sabang, JK Makin Optimis pada Pariwisata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler