Angkat Potensi Busana Muslim Lewat MFF

Minggu, 22 Oktober 2017 – 08:10 WIB
Koleksi busana muslim karya Dyan Nugra yang dipamerkan di ajang MFF 2017. FOTO : JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Mimpi Indonesia menjadi kiblat fashion busana muslim dunia harus dimulai dari sekarang. Salah satunya dengan sering menggelar event fashion show baju muslim. Dengan begitu, masyarakat luas mampu mengetahui kualitas dan kreativitas desainer dalam menghasilkan karya.

Hal itu yang terlihat dalam gelaran Moslem Fashion Festival (MFF) yang dihelat di Royal Plaza Surabaya sejak Jumat (20/10) hingga Minggu.

BACA JUGA: Cantik dengan Make Up Kombinasi

Pada hari pertama ada 11 desainer yang tampil mengenalkan koleksi terbarunya. Salah satunya Dyan Nugra. Mengangkat tema Autumn Breeze, Dyan mengambil inspirasi keindahan bunga yang bermekaran.

Karena itu dia sengaja memilih warna soft seperti dusty pink dan peach. "Warna ini mencerminkan keindahan, sehingga mampu mengeluarkan aura cantik perempuan yang sesungguhnya," ujar Dyan.

BACA JUGA: Gerai Oysho Surabaya Jadi yang Pertama di Asia Tenggara

Untuk bahan, desainer yang juga make up artist itu menggunakan bahan premium. Seperti tulle, velvet, organdi, duchess, tulle strect, dan jersey.

Bahan velvet misalnya, mampu mengesankan dingin, tak mudah kusut, dan "jatuh" di badan. "Jadi nyaman dipakai. Karena busana muslim itu kan yang terpenting kenyamanan," ujar perempuan yang mendapat gelar beautypreneurship.

BACA JUGA: Surabaya Fashion Trend Hadirkan Koleksi Terbaik

Untuk pola cutting sendiri, ahli sulam alis itu memilih mermaid, A Line, dan vest. Satu gaun menggunakan ekor sepanjang 3 meter. "Ini girly dan mewah banget," jelas dia.

Dalam koleksi kali ini, Dyan juga mengeluarkan seri sarimbit yang memadukan kekompakan rancangan antara pasangan suami istri.

Moslem Fashion Festival sendiri adalah kegiatan rutin tahunan yang mempertemukan desainer khusus busana muslim. Mengangkat tema Bohemian, ajang itu diramaikan desainer papan atas Indonesia. Selain Dyan Nugra ada juga Dwi Adi Kusuma, Wiwied Mayasari, Gita Orlin, Imam Mustafa, Ida Royani, Chintami Atmanegara, dan Feny Mustafa. (JPNN/pda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahan Lurik Citarasa Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler