jpnn.com, JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia telah mengirim satu unit pesawat CN235-220 pesanan Angkatan Darat Nepal. Pesawat karya anak bangsa itu diberangkatkan dari Bandung menuju Kathmandu, Rabu (30/10).
Pesawat senilai USD 30,5 juta atau Rp 428 miliar itu rencananya akan digunakan sebagai alat angkut multiguna. Pesawat dijadwalkan tiba di Kathmandu pada 2 November 2019 mendatang.
BACA JUGA: Bandara Husein Sastranegara Bandung Jadi Hub Bagi Pesawat Propeller
"Penggunaan pesawat produksi Indonesia oleh Angkatan Darat Nepal ini semakin mengukuhkan kepercayaan dunia atas karya anak bangsa," kata Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro di Bandung.
"Nepal adalah negara ke-23 di dunia dan ke-2 di Asia Selatan yang menggunakan CN235 setelah Pakistan," ujar Elfien.
BACA JUGA: KNKT Rilis Hasil Investigasi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610, Ditjen Hubud Segera Tindaklanjuti
Pemerintah Nepal juga berminat untuk memesan pesawat kedua dari PTDI. Selain Nepal, PTDI tengah memproduksi sejumlah pesawat untuk beberapa negara, termasuk Senegal dan Thailand.
Penjualan pesawat CN-235 merupakan bagian dari usaha bersama peningkatan promosi industri strategis nasional untuk bersaing di pasar internasional sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
BACA JUGA: TNI Siagakan Pesawat, Pantau Sniper Asing di Sekitar Area Pelantikan Jokowi - Maruf
Kementerian Luar Negeri dan perwakilan RI terus mendorong promosi dan mengawal proses negosiasi kontrak sejumlah BUMN unggulan agar diplomasi ekonomi memberikan manfaat langsung bagi negara. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil