JAKARTA - Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Demokrat (AMD), Boyke Novrizon meminta mantan Wakil Sekjen Demokrat, Angelina Sondakh yang kini menjadi tersangka dalam kasus wisma atlet untuk jujur. Menurutnya, Angie -sapaan akrab Angelina Sondakh- harus berani membuka siapa 'bos besar' dan 'ketua besar'.
"Angelina yang telah disumpah atas nama Tuhannya dan diharapkan dapat bersuara mengatakan dengan jujur apa yg telah terjadi dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Jangan bungkam, diam dan harus berani melawan dan mengatakan siapa saja yang tersangkut dalam kasus penyuapan, termasuk menjelaskan siapa yang menjadi Bos Besar dan siapa yang menjadi Ketua Besar," kata Boyke kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/2).
Boyke lantas mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadikan Angie sebagai pintu masuk untuk membongkar kasus wisma atlet yang diduga melibatkan beberapa elit Demokrat. "Dengan mulai terbukanya kasus tersebut dan dengan ditetapkannya Angelina Sondakh sebagai tersangka oleh KPK, kami harapkan bisa sebagai pintu masuk untuk mengelupas semua praktek penyuapan besar besaran yang terindikasi merugikan negara," ucapnya.
Dikatakan Boyke, pemberantasan korupsi sudah menjadi harga mati bagi Demokrat. Jika itu tidak dilakukan kata dia, maka partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan hancur dengan sendirinya. ""Mari bersama-sama kita berkomitmen dan tegas perang terhadap oknum kader Partai Demokrat yang membuat partai ini menjadi hancur," tandasnya.
AMD menduga, di balik ketidakjujuran Angie yang bersaksi dalam sidang terdakwa kasus wisma atlet, M Nazaruddin, Rabu (15/2), ada aktor yang mencoba untuk bermain.
"Karena terindikasi sangat jelas sekali bahwa ada aktor yang memainkan peran Angelina untuk tidak membuka kasus ini dengan terbuka, ada kekuatan besar yang ingin melindungi Angie dan tentunya berlawanan serta melawan ketua dewan pembina," ucap Boyke.
Boyke menjelaskan, kekuatan politik besar yang mencoba melindungi angelina tampak jelas. Ada yang berasal dari luar maupun dari internal Partai Demokrat sendiri. "Jika keinginan, harapan Ketua Dewan Pembina serta Platform Partai yang telah berkata tegas dan jelas perang terhadap korupsi malah mendapat perlawanan dari dalam tubuh Demokrat, maka sudah dapat kita pastikan jika tidak segera cepat dan tanggap maka partai ini akan tergelincir mengarah kehancuran," katanya.
Walau begitu, Boyke mengajak seluruh kader partai berlambang mercy ini untuk tetap dewasa menyikapi kisruh yang dihadapi. Ia meminta elit partai untuk bersatu dan berpikir positif untuk mengembalikan kejayaan Demokrat. "Mari bersama sama dengan Ketua Dewan Pembina untuk berpolitik cerdas serta membangun serta membangkitkan kembali partai ini dari kehancuran," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Pemilih Rawan Manipulasi
Redaktur : Tim Redaksi