BOGOR - Seorang sopir angkot 02 jurusan Sukasari-Cisarua, RT (23) warga RT 03/04, Kampung Pondokmenteng, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, nyaris diamuk warga karena mengangkut pisang hasil curian, Minggu (17/2).
Awalnya sekitar pukul 00:30, RT dibujuk seseorang untuk mengantarnya ke RT 01/05, Kampung Turki, Desa Cibedug untuk mengangkut buah-buahan dengan uang sewa yang cukup besar.
Akhirnya, RT bersedia memenuhi permintaan tersebut. “Malam itu, dia (pelaku,red) menyewa mobil untuk mengangkut Pepaya. Namun, setelah tiba di Kampung Turki malah mengangkut pisang,” ujar RT kepada Radar Bogor.
Dengan cepat, pelaku memasukan puluhan tandan pisang ke angkot. Setelah itu, RT dan pelaku kembali menuju Ciawi namun saat di gang Kampung Turki ternyata jalan sudah di portal dengan bambu.
Melihat jalan diportal, pelaku turun dari angkot dan berlari. Melihat hal tersebut, Rahmat berteriak untuk menanyakan sewa angkot.
Mendengar, teriakan warga sekitar berdatangan dan mengepung Rahmat yang masih ada dalam angkot. “Saya teriaki maling, ternyata setelah warga berkumpul dan mau pukuli saya,” tukasnya.
Saat itu, ada salah satu anggota Polsek Ciawi dan segera mengamankan RT dari amukan warga. Kapolsek Ciawi, Kompol Sugianto mengatakan, masih mengejar pelaku. “Aksi pencurian sudah beberapa kali terjadi dan meresahkan warga,” katanya. (cr4)
Awalnya sekitar pukul 00:30, RT dibujuk seseorang untuk mengantarnya ke RT 01/05, Kampung Turki, Desa Cibedug untuk mengangkut buah-buahan dengan uang sewa yang cukup besar.
Akhirnya, RT bersedia memenuhi permintaan tersebut. “Malam itu, dia (pelaku,red) menyewa mobil untuk mengangkut Pepaya. Namun, setelah tiba di Kampung Turki malah mengangkut pisang,” ujar RT kepada Radar Bogor.
Dengan cepat, pelaku memasukan puluhan tandan pisang ke angkot. Setelah itu, RT dan pelaku kembali menuju Ciawi namun saat di gang Kampung Turki ternyata jalan sudah di portal dengan bambu.
Melihat jalan diportal, pelaku turun dari angkot dan berlari. Melihat hal tersebut, Rahmat berteriak untuk menanyakan sewa angkot.
Mendengar, teriakan warga sekitar berdatangan dan mengepung Rahmat yang masih ada dalam angkot. “Saya teriaki maling, ternyata setelah warga berkumpul dan mau pukuli saya,” tukasnya.
Saat itu, ada salah satu anggota Polsek Ciawi dan segera mengamankan RT dari amukan warga. Kapolsek Ciawi, Kompol Sugianto mengatakan, masih mengejar pelaku. “Aksi pencurian sudah beberapa kali terjadi dan meresahkan warga,” katanya. (cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gulung Empat Bandar Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi