jpnn.com - DUMAI - Kapal bermuatan puluhan ton bawah merah diamankan Bea Cukai (BC). Kapal tanpa nama itu ditangkap di perairan Teluk Sae, Pulau Rupat, Sabtu (7/2) dini hari.
Penangkapan kapal yang diduga membawa bawang ilegal dari Malaysia itu didahului dengan kejar-kejaran. Kapal pembawa bawang itu baru berhasil dihentikan setelah kapal patroli BC menabraknya. Hanya saja, tengah malam itu, nakhoda dan ABK berhasil melarikan diri masuk ke hutan bakau.
BACA JUGA: Pos Ojek Diseruduk Mobil Patroli Polisi, Sejumlah Orang Terluka
Rencananya kapal tangkapan akan digiring ke Kantor Bea Cukai, Tanjung Balai Karimun. Namun karena angin kencang, petugas patroli kemudian menyerahkan tangkapan tersebut ke pihak KPPBC Tipe Madya Pabean B Dumai.
Kasubsi Penyidikan P2 KPPBC Dumai Dedi Setyawan membenarkan kapal muatan bawang ilegal itu ditangkap kapal pantroli BC dan kini diamankan di Dermaga Pokala.
BACA JUGA: Kepergok Curi Rokok, Bocah SD dan Temannya Ditangkap Warga
"Kapal Patroli 5002 Tanjung Balai Karimun menangkap kapal muatan bawang ilegal dari Malaysia di Tanjung Sae. Nakhoda dan ABK kabur setelah kapal dikandaskan ke hutan bakau," jelas Dedi, Minggu (8/2) dilansir Rakyat Merdeka online (Grup JPNN.com).
Jumlah bawang diperkirakan puluhan ton. “Belum bisa dipastikan, sebab masih dalam penghitungan sekaligus diserahkan ke pihak Balai Pertanian wilayah Dumai," ujar Dedi.(afr/jpnn)
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Pria Tunarungu Masih Misterius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibukota Provinsi Kaltara Dikirimi Banjir dari Wilayah Perbatasan
Redaktur : Tim Redaksi