JAKARTA -- Pemerintah dan DPR RI membuka peluang bagi maskapai penerbangan lain untuk menjadi pengangkut jamaah hajiSetelah selama ini hanya Garuda Indonesia Airlines dan Saudi Arabia Airlines yang menjadi pengangkut jamaah pulang pergi ke tanah suci.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding, menegaskan, bahwa ada beberapa maskapai yang sudah mendaftarkan diri.
"Ada beberapa yang mendaftar, diantaranya Lion Air dan Batavia Air
BACA JUGA: Tumpak Yakin Ocehan Nazaruddin Bohong
Tapi, Lion mengundurkan diri," kata Karding, kepada pers, di Jakarta, Jumat (22/7).Menurut dia, peluang Batavia cukup terbuka untuk menjadi maskapai yang mengangkut jamaah haji tahun ini
Kendati demikian, ia menegaskan, ditunjuk atau tidaknya maskapai itu menjadi pengangkut jamaah haji, bukan urusan DPR RI.
"Soal ditunjuk atau tidak itu wewenang Kementerian Agama," ungkap Kadir Karding.
Menurut dia, sedikitnya ada 30 spech atau persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Kemenag untuk maskapai yang ingin menjadi pengangkut jamaah haji.
"Soal spech itu urusan Menteri Agama
BACA JUGA: SBY: Nazaruddin, Kembalilah!
Kita hanya membuka peluang-peluang maskapai lainSeperti diketahui, biaya haji tahun ini turun sekitar Rp500 ribu
BACA JUGA: Kejaksaan Ingin Pastikan Kondisi Kesehatan Cirus
Setelah pada 2010 sekitar Rp31 juta, tahun 2011 ini menjadi Rp30.779 ribu."Jika Batavia masuk bisa lebih murah, dan Garuda menyesuaikan bisa jadiTapi, itu tidak bisa jadi patokanIni batas atas atau maksimal," tuntas Karding(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Haji Hanya Turun Rp500 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi