Angkutan Terintegrasi Mudahkan Mobilitas

Selasa, 24 April 2012 – 07:17 WIB

UNTUK memudahkan mobilitas warga yang bermukim di daerah penyangga menuju DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Sebagai tahap awal, APTB dioperasikan untuk melayani warga yang bermukim di Bekasi dan sekitarnya, dengan rute Pulogadung-Bekasi. Sayangnya, pengoperasiannya sempat terkendala karena mendampat penolakan dari sebagian awak dan pengusaha angkutan umum reguler di wilayah Bekasi.


Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, dalam pengembangan APTB ke daerah Bogor, Depok maupun Tangerang, pihaknya akan menjalin komunikasi yang lebih baik lagi terhadap pemerintah daerah setempat. "Kita tentu belajar dari apa yang terjadi di Bekasi. Ini pengalaman yang berharga dan bermanfaat agar ke depan sistem transportasi ini menjadi lebih baik," kata Fauzi Bowo, Senin (23/4).

Fauzi mengatakan, pendekatan dan komunikasi merupakan langkah awal, pendekatan yang baik. "Kita akan mengambil langkah penanganan ini. Yang penting, pendekatan dan komunikasi yang baik. Ini merupakan langkah awal dari kerjasama yang baik," katanya.

Seperti diketahui, operasional APTB jurusan Pulogadung-Bekasi, sempat tidak beroperasi selama tiga pekan setelah diluncurkan pada awal April lalu. Namun, sejak Sabtu (21/4), APTB sudah beroperasional kembali dengan normal.

Namun demikian, untuk memperlancar operasionalnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengubah rute APTB. Awalnya rute yang ditempuh APTB yakni, dari Terminal Bekasi-Bekasibarat-Tol Cikampek-Cakung-Pulogadung. Lalu, diubah menjadi Terminal Bekasi-Tol Dalam Kota-Cempakaputih-Jalan Perintis Kemerdekaan-Pulogadung.

"Sabtu kemarin sudah beroperasi dengan baik, ini menjadi penting terutama menjadi konteks angkutan perbatasan. Kita ingin di Jabodetabek angkutannya lebih terintegrasi dan itu harus dimulai dengan langkah awal angkutan perbatasan ini. Kemudian akan kita kembangkan dengan melibatkan moda angkutan lain," ungkap Fauzi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono mengaku, APTB yang empat tidak beroperasi selama tiga pekan, kini sudah beroperasi kembali. Dengan angkutan ini, diharapkan bisa mengurangi kemacetan di ibu kota dan Bekasi. Karena dengan 15 bus mampu mengngakut 17.250 penumpang perhari.

Ada pun sasaran penumpang APTB, ditegaskan Pristono, yakni pengguna kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. "Jadi sopir tidak perlu khawatir karena sasaran kita memang pengguna kendaraan pribadi," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman menambahkan, Pemkot Bekasi menyambut baik keberadaan APBT. Bahkan, setelah dilakukan survei terhadap 500 warga Bekasi, sebanyak 80 persen setuju dengan adanyan APTB. "Karena memang kita merasa terbantu, dengan adanya APTB ini. Sehingga permasalahan yang ada sedikit demi sedikit bisa kita urai," tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengerjaan Konstruksi MRT Mulai 26 April


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler