jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 di Kabupaten Ciamis yang lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) harap-harap cemas menunggu panggilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Mereka tidak sabar menunggu hari yang dinanti-nanti selama dua tahun pascaseleksi PPPK pada Februari 2019.
BACA JUGA: Penyuluh THL-TBPP Kalsel Semringah Naik Pangkat jadi ASN PPPK
"Kami belum dapat undangan penerimaan NIP PPPK, SK atau penandatanganan kontrak kerja seperti daerah lain," kata Ani Andriani, honorer K2 tenaga kesehatan yang lulus PPPK dari Kabupaten Ciamis kepada JPNN.com, Minggu (14/2).
Meski belum tanda tangan kontrak atau terima NIP dan SK, Ani mengatakan sudah mendapatkan informasi dari BKD untuk PPPK Kabupaten Ciamis hanya dikontak satu tahun.
BACA JUGA: Rekrutmen Satu Juta Guru PPPK Sepi Peminat, Begini Reaksi Profesor Zainuddin Maliki
Walaupun menerima dengan ikhlas tetapi ada rasa waswas bila tahun depan kontrak kerjanya diputus.
"Mudah-mudahan bisa lanjut ya kontraknya. Pengin sekali seperti PPPK di daerah lain dikontrak lima tahun cuma kan enggak bisa. Kebijakan ada di masing-masing pemda," tuturnya.
BACA JUGA: Gusti Moeng Terkunci di Dalam Keraton Surakarta, Sudah Bisa Keluar, Sebut RI 10
Dia menambahkan, penerbitan SK PPPK masih dalam proses sehingga mereka harus bersabar menunggu undangan.
Ani pun optimistis, cepat atau lambat SK itu akan mereka dapatkan hanya tinggal menunggu proses.
"Mudah-mudahan cepat terima. Enggak sabar pengin dilantik sebagai aparatur sipil negara (ASN)," ucapnya.
Di Jawa Barat, beberapa daerah yang sudah menyerahkan NIP, SK, dan SPMT (surat perintah menjalankan tugas) adalah Tasikmalaya, Banjar, Kuningan, dan Sukabumi. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad