Pendirian 27 rumpin yang merupakan hasil kerjasama SIKIB, TNI, Sinar Mas dan Yayasan Tunggadewi tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak usia 4-15 tahun. Program ini juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kami berharap, program ini dapat menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sesuai perkembangan usia anak. Sehingga kita bisa mengoptimalkan potensi anak," tegas Ani Yudhoyono.
Dijelaskan, metode pembelajaran yang diterapkan di Rumpin tersebut adalah menggunakan pendekatan penuh kegembiraan, pembelajaran beririentasi makna, kecerdasan majemuk dan sebagai sekolah yang berorientasi pada ketrampilan hidup. "Intinya, isi dan proses pembelajaran dirancang sedemikian rupa, agar dapat belajar dengan menyenangkan," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya pendirian Rumpin di Serang. Menurutnya, Rumpin dapat dijadikan suatu sarana pendidikan non formal yang dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
"Saat ini pendidikan memang difokuskan pada anak usia dini, hingga pendidikan wajib belajar 12 tahun. Adanya rumpin ini, tentunya sangat membantu peningkatkan pendidikan formal dan informal. Pendidikan dalam pembangunan merupakan faktor dominan, karena SDM sangat ditentukan oleh pendidikan, baik aparatur dan poisisi lain dalam pembangunan," paparnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkat Kelulusan Unas di Kalbar Merosot
Redaktur : Tim Redaksi