CALIFORNIA - Scottie Pippen kembali beraksi. Bukan di atas lapangan, melainkan di luar arena. Kali ini mantan superstar Chicago Bulls tersebut ditangkap polisi karena menganiaya seorang paparazzi yang terus menguntitnya di California, Selasa (25/6) WIB.
Ceritanya, paparazzi tersebut terus saja menguntit Pippen yang tengah makan di sebuah restoran di California. Ketika Pippen sudah selesai dan sedang berjalan menuju mobilnya, paparazzi tersebut masih saja menguntit sembari mengarahkan kamera.
Emosi Pippen pun memuncak. Tanpa ampun, Pippen langsung menghajar paparazzi tersebut. Ujung-ujungnya, paparazzi itu langsung dirawat di rumah sakit karena menderita sakit di kepalanya akibat tindakan Pippen.
Kepala Polisi California, Steve Whitmore pun mengakui adanya kasus tersebut. Karena itu, pihaknya langsung mengiring Pippen ke kantor polisi. Untungnya, Pippen menunjukkan sikap bersahabat kepada polisi.
“Dia sangat kooperatif. Mulai sekarang, kasus tersebut berada dalam investigasi. Kami sudah meminta keterangan dari banyak saksi untuk mengetahui apa yang sudah terjadi di kejadian tersebut,” terang Whitmore seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/6).
Namun, hingga kini, belum ada komentar resmi dari Bulls. Di tim berlambang banteng tersebut, Pippen menjabat sebagai panasehat khusus dan kepala operasi. Selama karirnya, Pippen banyak menorehkan prestasi. Di antaranya ialah enam gelar juara NBA serta masuk dalam Hall of Fame. (jos/jpnn)
Ceritanya, paparazzi tersebut terus saja menguntit Pippen yang tengah makan di sebuah restoran di California. Ketika Pippen sudah selesai dan sedang berjalan menuju mobilnya, paparazzi tersebut masih saja menguntit sembari mengarahkan kamera.
Emosi Pippen pun memuncak. Tanpa ampun, Pippen langsung menghajar paparazzi tersebut. Ujung-ujungnya, paparazzi itu langsung dirawat di rumah sakit karena menderita sakit di kepalanya akibat tindakan Pippen.
Kepala Polisi California, Steve Whitmore pun mengakui adanya kasus tersebut. Karena itu, pihaknya langsung mengiring Pippen ke kantor polisi. Untungnya, Pippen menunjukkan sikap bersahabat kepada polisi.
“Dia sangat kooperatif. Mulai sekarang, kasus tersebut berada dalam investigasi. Kami sudah meminta keterangan dari banyak saksi untuk mengetahui apa yang sudah terjadi di kejadian tersebut,” terang Whitmore seperti dilansir Associated Press, Selasa (25/6).
Namun, hingga kini, belum ada komentar resmi dari Bulls. Di tim berlambang banteng tersebut, Pippen menjabat sebagai panasehat khusus dan kepala operasi. Selama karirnya, Pippen banyak menorehkan prestasi. Di antaranya ialah enam gelar juara NBA serta masuk dalam Hall of Fame. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diego Maradona Pastikan Kunjungi Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi