jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, pahlawan saat ini adalah warga yang bersedia tetap di rumah di masa pandemi COVID-19.
Dikatakan, mereka yang menahan diri untuk tidak mudik di masa libur Lebaran Idulfitri adalah pahlawan sesungguhnya.
BACA JUGA: Anies Baswedan Tutup Objek Wisata, Warga Malah Berkerumun di Tempat Ini
"Jadi harus saya sampaikan bahwa pahlawan kita hari ini adalah mereka yang tinggal di rumah," katanya di kanal YouTube TVOne, Minggu (16/5).
Dalam suasana pandemi COVID-19, acara-acara pertemuan memang sudah seharusnya dibatasi. Begitu pula dengan aktivitas atau mobilitas harus diminimalisir untuk mencegah penularan Covid-19.
BACA JUGA: Tak Ada Anak Maupun Cucu yang Menemani Jokowi Salat Id di Istana
"Kita ini sudah tahun kedua merasakan, bahwa selama setahun lebih kemarin, kita ketahui bahwa makin banyak libur maka makin tinggi kasusnya," ujarnya.
Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina itu, naiknya penularan Covid-19 setelah liburan bersama biasanya terlihat dua minggu. Hal ini ditandai dengan grafik kasus positif COVID-19 yang biasanya naik drastis pascaliburan.
BACA JUGA: Oknum Guru Mengaji Ditangkap di Masjid, Ya Ampun, Perbuatannya...
Menurut Anies, masalahnya bukan pada liburnya, tetapi mobilitas masyarakat yang memanfaatkan masa liburan itu dengan bepergian ke mana-mana. Termasuk di antaranya mengunjungi kawasan wisata dan juga pulang kampung.
"Jadi boleh libur tetapi jangan pergi, stay home," tegasnya.
Anies mengatakan, larangan mudik yang disampaikan Presiden Jokowi sangat benar adanya dan harus didukung juga harus ditaati masyarakat.
"Bapak Presiden sangat benar, harus didukung dan ditaati oleh semua," tandasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad