jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang ke-5.
PW GP Ansor DKI Jakarta saat ini dipimpin oleh Saiful Rahmat Dasuki. Sementara lokasi pelatihan di Pusdiklat SDM Kemenaker, Jakarta Timur.
BACA JUGA: GP Ansor NU dan KSP Bakal Distribusikan 5 Juta Masker dari Grup Aice
Kegiatan yang diketuai Muhammad Said mendapat respons positif dari kader–kader Ansor yang akan melanjutkan jenjang kaderisasi dalam GP Ansor.
"Antusias para kader GP Ansor sangatlah besar untuk mengikuti kegiatan ini. Bukan hanya dari DKI Jakarta, tapi banyak dari luar juga," ujar Said.
BACA JUGA: Gelar Konferensi Besar, GP Ansor Hasilkan 6 Rekomendasi Terkait Penanganan Covid-19
Dia mengungkapkan kalau kegiatan diikuti 140 orang. Pihaknya juga memastikan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selama kegiatan berlangsung peserta diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker.
BACA JUGA: Polisi: Hanafi Rais Alami Luka Berat Akibat Kecelakaan di Tol Cipali
"Termasuk melakukan rapid test yang disediakan oleh panitia," beber Said.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali. Marullah memberikan materi sekaligus membuka kegiatan PKL ke-5.
Turut hadir Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Pak Anies datang sebagai narasumber Kuliah Umum kepada para peserta," kata Said.
Anies sendiri dalam paparannya memuji peran GP Ansor bagi bangsa dan negara. Menurutnya, GP Ansor adalah cikal bakal pemimpin dimasa yang akan datang.
Dia lantas memberikan tips idealnya menjadi seorang pemimpin dan problematika yang akan dihadapi ketika menjadi pemimpin.
"Kuncinya ada pada kepercayaan, integritas, kompetensi, kedekatan, dan kepetingan. Patut dicatat juga, ada dua poin dalam kepemimpinan biografi, biografi masa lalu dan biografi masa depan," ungkapnya.
Anies berharap kepada seluruh kader GP Ansor yang hari ini menjadi peserta PKL siap menjadi pemimpin yang ideal dan siap dalam setiap tantangan di masa depan.
Hal senada diungkapkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Darusman.
Dudung mengatakan bahwa keberadaan GP Ansor yang notabene melekat dengan Nahdlatul Ulama, punya relasi kuat dengan TNI.
“TNI dalam proses terbentuknya tidak terlepas dari NU. Ketika TKR yang menjadi cikal bakal TNI terbentuk, para kiai-kiai dan santri NU yang tergabung dalam laskar-laskar menjadi bagian dalam TKR," pungkasnya. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti