jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) bekerja sama dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) akan mendistribusikan lima juta masker medis yang diproduksi Grup Aice.
Pembagian akan dilakukan memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh GP Ansor dan KSP.
BACA JUGA: Penggunaan Masker Secara Ketat Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19
Kepastian program itu diumumkan melalui press conference yang dilakukan secara virtual lewat aplikasi zoom pada Rabu (14/10) siang.
Apresiasi yang tinggi diberikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Catat Banyak yang Pedemo yang Reaktif Covid-19 di Indonesia
"Saya mewakili pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama yang berjalan antara GP Ansor dengan Aice, apalagi sekarang melibatkan KSP dalam mewujudkan partisipasi publik yang begitu bermakna," katanya.
Sejatinya, bukan hanya lima juta masker yang akan dibagikan.
BACA JUGA: Dukung Pemerintah, AICE Group Gelar Rapid Test Massal Terhadap 1.800 Pekerjanya di Mojokerto
Grup Aice, perusahaan yang selama ini dikenal memproduksi es krim dan menjadi sponsor saat gelaran Asian Games 2018 lalu itu rencananya bakal membagikan sampai dengan 20 juta masker medis, yang diproduksi sebagai bentuk CSR perusahaan untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Melihat jaringan toko yang dimiliki, maka Aice membagikan lima juta masker yang didistribusikan melalui kerja sama dengan KSP dan GP Ansor.
Di sisi lain, untuk 15 juta lainnya, bakal didistribusikan melalui sukarelawan dan toko-toko Aice Group di seluruh Indonesia.
Moeldoko mengatakan pembagian masker ini bermakna signifikan bagi semua masyarakat Indonesia.
Dia mengatakan bahwa sosialisasi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tidak bisa berjalan baik jika salah satu sarananya tidak terpenuhi.
Pembagian masker yang diinisiasi oleh GP Ansor dan KSP ini nantinya diyakini bisa menyelamatkan banyak orang.
Moeldoko berharap, orang yang sebelumnya mungkin enggan memakai masker karena harus membeli, makin meningkat kesadarannya memakai masker karena sudah mendapatkan secara gratis.
"Ini sekali lagi kelihatannya masker barang yang sangat sederhana, tetapi memiliki makna sangat luar biasa untuk menyelamatkan manusia. Saya mewakili pemerintah menyampaikan apresiasi dan rasa hormat sangat tinggi atas upaya ini. Saya berharap langkah positif terus berjalan dan target 20 juta masker itu luar biasa," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan kerja sama Aice Group dengan GP Ansor sudah berlangsung sebelumnya dengan membagikan alat pelindung diri dan es krim kepada para tenaga medis.
Dia mengatakan pembagian APD untuk mendukung perlindungan tenaga medis, sementara pembagian es krim untuk memberikan keceriaan kepada tenaga medis sehingga imun tubuh meningkat.
Hal ini sejalan dengan apa yang pernah disampaikan Menteri Kesehatan.
"Masker adalah salah satu cara mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di saat vaksin dan obat belum ditemukan," kata pria yang karib disapa Gus Yaqut tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong, menyebut masker medis yang akan dibagikan merupakan hasil produksi perusahaannya di pabrik di Mojokerto.
Sylvana mengatakan, sebanyak lima juta masker medis tiga lapis yang akan dibagikan melalui GP Ansor dan KSP akan dibagikan ke 20 kota.
Bukan hanya di ibu kota, tetapi ke berbagai kota yang dinilai penyebaran Covid-19 masih tinggi.
"Kami merasa perlu untuk terus melakukan sesuatu kepada bangsa. Masker medis yang kami produksi ini khusus untuk CSR, tidak untuk diperjualbelikan. Masker ini untuk dibagikan kepada 20 juta masyarakat," tandasnya. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad