jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait tudingan telah menerima gratifikasi berupa rumah mewah dari pengembang reklamasi di Jakarta.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu menantang untuk menunjukkan bukti mengenai isu gratifikasi rumah mewah yang diterima dari pengembang reklamasi.
BACA JUGA: Anies Disebut Dapat Rumah Mewah dari Pengembang Reklamasi, Taufik Gerindra Murka
"Saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh. Di mana lokasinya, nomornya seperti apa," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (24/5).
Anies menyatakan hal itu menjadi kesempatan media untuk membuktikan keabsahan informasi mengenai gratifikasi yang diberikan pengembang reklamasi.
BACA JUGA: Pejabat yang Bekerja Tidak Becus di Era Anies Baswedan Siap-siap, Pilih Mundur atau Diberhentikan?
Seperti diketahui, sepanjang Sabtu (22/5) di media sosial berseliweran foto sebuah rumah mewah dengan narasi rumah itu sebagai "fee" yang diberikan pengembang kepada Anies Baswedan.
Dalam foto-foto yang disebar secara masif itu, rumah mewah tersebut disebut berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel).
BACA JUGA: MA Memenangkan Gubernur Anies Terkait Pencabutan Izin Reklamasi Pulau H
Namun, isu yang sudah terlanjur tersebar itu kemudian dibantah oleh penelusuran founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, yang melacak sumber foto yang dibagikan itu.
Aplikasi Drone Emprit yang merupakan sebuah sistem berfungsi memonitor dan menganalisis media sosial berbasis big data.
Dari penelurusan itu, didapatkan fakta bahwa foto itu dicomot dari sebuah situs jual beli rumah.
Adapun lokasi rumah berada di Cipayung, Jakarta Timur, bukan di Kebayoran Baru, Jaksel, seperti yang dinarasikan.
“Tutorial cara mengetahui sumber foto: - install extension Reverse Image search - klik kanan foto yg mau dicek, pilih All Search Engine - lihat Tab Yandex, lihat daftar gambar yg mirip - ketemu sumber aslinya: dari https://Rumahdijual.com," tulis Ismail Fahmi di akunnya di Twitter, Sabtu (22/5). (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy