Anies Baswedan Dibenturkan dengan Presiden Jokowi

Kamis, 21 Desember 2017 – 08:57 WIB
Anies Baswedan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengelola blog reportase3.blogspot.co.id tergolong paling rajin membuat tulisan pelintiran dengan objek gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salah satu artikelnya membenturkan Anies dengan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Assalamualaikum, Bocah Itu Teler Bukan karena Permen Susu

Tulisan fitnah itu berjudul Anies: Karena Presidennya Bukan Prabowo, Saya Lebih Memilih Menolak Arahan Khusus dari Presiden Jokowi, dan Rapat-rapat Kedepannya Akan Sama.

Tulisan itu dikemas seperti sebuah berita. Lengkap dengan foto Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno, ketika diwawancarai wartawan.

BACA JUGA: Pak Jokowi Bagi-bagi Sertifikat Tanah Lagi

Tulisan karya blog reportase3 tersebut hanyalah bagian dari clickbait. Di dalamnya tak ada pernyataan Anies yang mengatakan seperti di judul tersebut.

Artikel itu hanyalah sontekan dari berita sebuah portal berita mainstream. Judul aslinya Anies Tak Terima Arahan Khusus Jokowi saat Rapat di Istana.

BACA JUGA: Tak Mengunggah Video Rapim Bikin Citra Bersih DKI Terkikis

Pada 24 Oktober 2017 Jokowi memang menghadirkan seluruh kepala daerah, baik gubernur maupun wali kota/bupati se-Indonesia.

Ketika itu Anies memang baru saja dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta. Dalam acara tersebut, Anies mengaku tak mendapat arahan khusus dari presiden. Jokowi hanya menekankan soal efisiensi pengurusan izin usaha.

Tulisan blog reportase3 memang terlihat konyol. Namun, masih saja ada orang yang menganggap itu sebuah kebenaran. Contohnya terlihat dari komentar-komentar netizen di Facebook.

Sebuah akun dengan nama Muna Ahmad mem-posting tulisan sinis. ”Gubernur koplakkkk, emang si Wowo apa hebatnya, atau Anda emang tipe pembangkang???”.

Hadeehh, kemakan hoaks lagi. (gun/eko/c10/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Imbau Anies-Sandi Upload Video Rapat Tanpa Diedit


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler