jpnn.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menobatkan Gubernur Anies Baswedan sebagai Bapak Integrasi Transportasi Jakarta dalam peresmian tarif integrasi Stasiun MRT ASEAN.
"Untuk menciptakan integrasi yang utuh, ada seorang kreator yang kemudian menjadi dirigen atas implementasi dan integrasi transportasi Jakarta secara umum," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jakarta, Jumat (7/10).
BACA JUGA: Sama-Sama Didukung PPP DKI, Anies & Sandi Bakal Bersatu Lagi?
Dia menyatakan Anies layak mendapatkan penghargaan sebagai Bapak Integrasi Transportasi Jakarta atas kontribusi selama ini.
Dalam kesempatan yang sama, Syafrin memberikan data terkait para pelaku perjalanan sebagai prioritas utama di DKI Jakarta yang saat ini memiliki banyak pilihan dalam bermobilitas.
BACA JUGA: Tembok MTsN 9 Roboh, PDIP: Capres Anies Baswedan Menyepelekan Banjir
Seperti tersedianya jalur pedestrian sepanjang 265,72 km dan lajur sepeda 104,6 km dari target tahun ini, yakni 301,8 km.
"Selain itu, tersedia 2.166 armada Mikrotrans yang terdiri atas 25 Mikrotrans AC yang akan Bapak Anies resmikan operasionalnya," sambungnya.
BACA JUGA: Kader NasDem Kudus Mundur Seusai Anies Baswedan Dideklarasikan jadi Capres 2024
BRT dan non-BRT disediakan 1.869 armada. Operasional MRT sepanjang 16 km dengan 13 stasiun layanan dan LRT dengan panjang 5,8 km pada 6 stasiun yang dilayani.
Lalu, disediakan 54 kapal untuk melayani masyarakat Kepulauan Seribu pada 3 pelintasan rute utama dan beberapa pelintasan lain.
"Sesuai data tersebut, cakupan layanan angkutan umum terintegrasi sampai 30 September 2022 tercatat cakupan layanannya 85,16 persen dari target tahun ini yang akan kami capai 95 persen," tuturnya.
Dengan tarif integrasi, penumpang hanya dikenai biaya maksimal Rp 10 ribu saat menaiki tiga moda transportasi, yakni Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi