jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan pengelolaan air di masjid-masjid Jakarta menggunakan sistem daur ulang.
Anies mengharapkan, air wudu tidak langsung dialirkan ke pembuangan, melainkan didaur ulang menjadi air wudu lagi.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Ini Tarawih Biasa
"Semua air untuk wudu didaur ulang dimasukkan ke sumur resapan. Ada proses pengelolaan air yang baik, kemudian digunakan lagi untuk wudu," ujar Anies di Masjid As-Salam, Joglo, Jakarta Barat, Jumat (25/5).
Anies mengatakan, sistem pengairan seperti itu, sudah diberlakukan di masjid kawasan Jatinegara, Jakarta Timur sejak 2004. Masjid tersebut, kata Anies, menggunakan sumur resapan untuk mengelola air wudu.
BACA JUGA: Pesan Penting Anies Baswedan untuk Pengurus Masjid
"Tadi malam saya sempat tarawih di sebuah masjid Jakarta Timur yang masjid itu disebut sebagai Masjid Sahabat Bumi. Karena sejak 2004 menggunakan pendekatan sustenable development dalam pengolahan airnya," kata Anies.
Anies mengimbau seluruh masjid di Jakarta dapat mencontohkan sistem tersebut. Salah satunya juga Masjid As-Salam yang baru diresmikan ini telah memiliki tujuh sumur resapan.
BACA JUGA: Tata 21 Kampung Kumuh, Anies Gandeng Pihak Luar
"Jadi semua tempat tempat ini supaya ikut menjadikan masjid sebagai percontohan dalam pengolaan air yang ramah lingkungan," kata Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Buka Peluang Periksa Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga