Anies Baswedan Jadi Tamu Khusus Elite Golkar, Konon Ada Sinyal-Sinyal Politis

Sabtu, 22 Januari 2022 – 18:56 WIB
Kedatangan Anies Baswedan di acara akad pernikahan anak Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid mengundang banyak spekulasi. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kedatangan Anies Baswedan di acara akad pernikahan anak Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid mengundang banyak spekulasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu diketahui jadi tamu khusus elite parpol berlambang beringin itu.

BACA JUGA: Bro Giring Kritik Formula E, Pak Anies Membalas dengan Ejekan

Eks Mendikbud itu hadir dalam akad nikah putra Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid di Makassar, Sabtu (22/1).

Petinggi Partai Golkar ini menunjukan keakrabannya dengan Nurdin Halid. Bahkan, eks Ketua Umum PSSI juga menjemput Anies Baswedan di Bandara Sultan Hasanuddin Maros, pada Jumat (21/1).

BACA JUGA: Anies Sindir Giring, PSI: Pemimpin Itu Harus Blusukan Seperti Pak Jokowi

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti menilai diundangnya Anies Baswedan bisa menjadi sinyalemen bahwa Golkar telah melihat sosok potensial untuk diusung menjadi capres.

"Maka Anies sekarang mulai dipetakan di Golkar. Jadi, Anies bagian dari meraih simpati di internal Partai Golkar, dalam rangka mendorong gerakan Airlangga lebih realistis," kata Ray di Jakarta, Sabtu (22/1).

Menurut Ray, saat ini sudah ada kelompok-kelompok di Golkar yang realistis terhadap Airlangga Hartarto.

Pasalnya, elektabilitas Airlangga masih sangat rendah dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya di Pilpres 2024.

"Saya kira ada targetnya adalah ini masih bagian dari beberapa kelompok di internal Golkar yang melihat secara realistis bahwa menodorong Airlangga sebagai capres itu enggak realistis," ujar Ray.

Ray juga menambahkan walaupun masih adanya kelompok-kelompok yang menginginkan Airlangga Hartarto sebagai capres dari Golkar.

Namun, jika melihat realita yang ada merujuk hasil survei Airlangga, kelompok tersebut mesti legawa.

"Selama ini gerakannya masih menginginkan Airlangga sebagai capres. Tetapi gerakan ini tidak terlalu efektif terhadap Airlangga menerima kenyataan itu," tegas Ray. (mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler