jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membalas kritik Ketua Umum PSI Giring Ganesha soal lokasi sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Namun, pemilik gelar doktor dari Northern Illinois University ini tidak membalas opini eks vokalis Nidji dengan sebuah argumen, melainkan dengan sindiran dan ejekan.
BACA JUGA: PSI Batal Kirim Tanda Tangan Giring untuk Anies Baswedan, Ini Sebabnya
Hal itu terjadi saat Anies tampil di channel YouTube, Total Politik dengan episode berjudul ‘Anies Baswedan Jawab Giring Soal Formula E’.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyindir aksi Giring mendatangi lokasi sirkuit Formula E beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Giring Diduga Kembali Sindir Anies Baswedan, Begini Kalimatnya
Seperti diketahui, setelah inspeksi mendadaknya, Giring menyebut lokasi yang dipilih Pemprov DKI tidak layak untuk Formula E.
“Ada yang datang ke (lokasi) Formula E, dibilang masih proses, masih ilalang, ada kambing keliaran, dan ini sangat mepet dan mengada-ngada, itu imajinasi atau realita ?” ucap Anies.
BACA JUGA: Anies Baswedan Undang Nidji ke JIS, Gerindra: Kalau Giring Tersindir, Ya, Baper
Anies kemudian menyebut orang yang punya waktu luang untuk menginspeksi lokasi Formula E patut dikasihani. Pasalnya, menurut Anies, orang tersebut pasti tidak punya kesibukan yang berarti.
“Kasihan juga waktunya longgar betul, sehingga kalau kita-kita juga agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu,” ejek mantan pegiat pendidikan itu.
Anies lalu menjelaskan tentang penentuan lokasi Formula E. Menurut dia, penentuan lokasinya sangat teknis karena ajang balapannya berbasis listrik.
Pada awalnya, pihak pengelenggara menyetujui Monas sebagai lokasi balas Formula E. Namun kemudian Monas sudah dianggap cukup mumpuni sehingga pilihan terakhir jatuh kepada Ancol.
“Itu sebabnya kemudian kita tetapkan OC-nya, lokasinya, itu sangat teknis,” tuturnya.
Diketahui, Ketum PSI Giring Ganesha meninjau lokasi gelaran Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Saat sedang meninjau, kaki Giring tiba-tiba jeblos ke dalam tanah yang teksturnya cukup lunak.
Video ini diunggah oleh Giring di akun twitternya @Giring_Ganesha.
Mulanya, Giring berkeliling lokasi tersebut sambil merekam video yang memperlihatkan dirinya berada di hamparan tanah kosong.
Pengamatan Giring, lokasi tersebut merupakan tanah lunak yang sebagiannya ditumbuhi rerumputan. Tumpukan akar bakau juga terlihat di beberapa titik.
Tak hanya itu, Giring juga melihat kambing-kambing yang sedang mencari makan.
Mantan mahasiswa Universitas Paramadina ini mengaku heran mengapa Pemprov DKI masih yakin dapat menggelar Formula E.
Sebab, hari penyelenggaraannya tinggal lima bulan lagi, sementara sirkuitnya belum dibangun dan lokasinya dianggap tak cocok menjadi lintasan mobil balap.
"Gokil sih ini project Formula E, ya. Project ambisius banget. Budget besar, pakai uang rakyat, dan waktu persiapan yang mepet banget. Gue enggak yakin bisa kejadian pembangunan sirkuit ini,” ujar Giring dalam video itu. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi