jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal menutup tempat hiburan malam yang menjadi sarang peredaran narkoba.
"Pesan kepada semua. Jangan main-main. Kami tidak akan melakukan kompromi. Kami akan melakukan tindakan tegas. Jangan coba-coba," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
BACA JUGA: DPRD DKI: Diskotek MG Bukan Kasus Biasa
Anies mengimbau pengusaha tempat hiburan malam mengevaluasi pengawasan internalnya guna mencegah peredaran narkoba.
Pasalnya, Pemprov DKI dan Badan narkotika Nasional (BNN) tidak akan memberi toleransi terhadap tempat hiburan malam yang menjadi sarang peredaran narkoba.
BACA JUGA: Gerindra Desak Anies Copot Kasatpol PP dan Kadis Pariwisata
"Tempat-tempat yang sekarang masih dibiarkan itu silakan segera berubah. Kami akan terus kerja sama dengan BNN," kata dia.
Langkah pemprov tersebut, kata Anies, sudah dibuktikan dengan penutupan permanen Diskotek MG International Club, Jakarta Barat, yang terbukti menjadi pabrik narkoba.
BACA JUGA: Elektabilitas Anies Sulit Dikerek Lewat Aksi Bela Palestina
"Kami tidak mau kompromi dan tidak membiarkan ada tempat-tempat yang tidak hanya longgar, bahkan karyawan-karyawannya pun terlibat. Ini sudah kelewatan," ujar Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buntut Kasus MG, Prabowo Minta Anies Evaluasi Kinerja Dinpar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga