jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim bahwa banjir yang terjadi di beberapa titik Selasa (4/10) surut dalam waktu yang singkat.
Menurut Anies, banjir bisa surut dalam waktu singkat itu dikarenakan sumur resapan yang berfungsi dengan baik.
BACA JUGA: Irma NasDem Dulu Getol Mengkritik Anies, Sekarang Masih Berani Enggak?
“Terbukti di daerah yang sumur resapannya sudah terbangun dengan baik, walaupun cekung, terjadi genangan air yang tinggi, tetapi kecepatan surutnya menjadi sangat tinggi,” kata Anies Baswedan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10).
Anies menjelaskan bahwa jajarannya telah mengirimkan tim serta alat-alat mulai dari truk hingga pompa mobile untuk mengatasi banjir. Menurutnya, berbagai peralatan disiagakan di lokasi yang berbentuk cekungan sebelum banjir terjadi.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Kalau Darurat Telepon 112
“Karena tempat-tempat yang cekungan seperti inilah yang paling potensi. Di situlah yang harus dipompa. Di situ jawaban mengapa sumur resapan itu penting,” kata dia.
Anies menambahkan bahwa sumur resapan penting disiagakan untuk daerah yang cekung.
BACA JUGA: Hujan Deras Guyur Jakarta, 16 RT dan 7 Jalan Banjir
Sementara untuk daerah yang tidak cekung, air akan mudah mengalir.
“Kalau di daerah yang cekung, ketika terjadi hujan dengan volume yang amat tinggi, lalu diandalkannya pompa untuk mengalirkan ke tempat lain,” tuturnya.
Adapun hujan deras mengguyur Jakarta sejak Selasa (4/10) siang hingga malam.
Dari data yang dibagikan BPBD DKI Jakarta, 16 RT dan 7 jalan tergenang. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi