jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago mengatakan kritik yang disampaikan kepada Anies Baswedan yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak bisa diartikan sebagai benci.
Kini, Anies Baswedan sendiri dideklarasikan sebagai calon presiden Partai NasDem.
BACA JUGA: Kader NasDem Mundur Setelah Deklarasi Anies Capres, Uni Irma Bilang Ini
Hal itu dikatakan saat dihubungi JPNN.com, Rabu (5/10).
Wanita yang akrab disapa Uni Irma itu diketahui sering mengkritik kebijakan yang diambil oleh Anies Baswedan.
BACA JUGA: NasDem Deklarasi Anies Baswedan Jadi Capres, Sejumlah Kader Mundur, Begini Kata Analis Politik
Dia menyebutkan melakukan kritisi pada para pemimpin adalah kewajiban politisi dan wakil rakyat.
"Kritisi jangan diartikan membenci, tetapi kritik yang konstruktif adalah bagian dari dukungan untuk memperbaiki kinerja yang bersangkutan," kata Irma.
BACA JUGA: Mungkinkah NasDem Menurunkan Anies Baswedan di Tengah Jalan?
Dia juga menyebutkan kritik yang menghasilkan sebuah kemajuan merupakan bagian dari kedewasaan politik.
"Jika dari hasil kritisi tersebut menghasilkan kinerja yang baik, kenapa tidak kemudian didukung? Itulah yang namanya kedewasaan dalam berpolitik," jelasnya.
Selain itu, anggota Komisi IX DPR RI itu juga menyebutkan pihaknya akan tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga selesai.
Atas dasar itu, dia menyebutkan pihaknya tidak khawatir dengan isu berkurangnya dukungan dari kelompok koalisi pemerintah pascadeklarasi Anies Baswedan sebagai capres Partai NasDem.
"Sedangkan kontestasi Pilpres untuk 2024 pada saat itu pemerintah yang kami dukung sudah selesai masa baktinya, terus apa yang harus dikhawatirkan?. Kami tetap bekerja untuk bangsa dan negara sesuai program presiden (pemerintah)," tegas Irma. (mcr8/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra