jpnn.com - SURABAYA - Hasil survei simulasi tiga nama bakal capres 2024 yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur menduduki posisi terakhir.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Minggu (1/10) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 43,9 persen, Prabowo 33,8 persen, dan elektabilitas Anies 14,4 persen. Sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru, Bandingkan Elektabilitas Ganjar dan Prabowo, Jauh, Hisnu Pengin 65%
Merespons hasil survei terbaru tersebut, Anies Baswedan menyatakan tidak mau ambil pusing.
"Kami yang penting menjangkau, bertemu, silaturahim, dan memberikan penjelasan soal tujuan pada semua masyarakat karena angka-angka itu bisa gonta-ganti," kata Anies dalam keterangannya di Surabaya, Senin (2/10).
BACA JUGA: Silaturahmi ke Rembang, Anies Diberi Tongkat Kiai Najih dan Berdoa di Kamar Mbah Moen
Pada Minggu malam, Anies menghadiri acara "Sidosermo Bersholawat Dalam Rangka Maulid Akbar Sekaligus Haul Assayyid Sulaiman Mojoagung Jombang di lingkungan Pondok Sidosermo, Surabaya.
Anies mengaku kerap mendapatkan pertanyaan soal perolehan elektabilitas pada tabel survei untuk Pilpres 2024.
BACA JUGA: Setelah Deklarasi AMIN, Ganjar Malah Unggul 10,1 Persen dari Prabowo di Jatim
Dia menilai hasil suatu survei merupakan kondisi atau potret angka yang terjadi sebelum berlangsungnya agenda konstelasi politik.
"Sementara pemilu itu potret di tanggal 14 Februari, surveinya boleh naik turun," ucapnya.
Perolehan elektabilitas pada hasil survei Pilpres 2024 disebutnya sama ketika dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017.
"Pengalaman kami ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tidak ada satu survei pun yang pernah menempatkan kami nomor dua, apalagi nomor satu, semuanya menempatkan nomor tiga," ucapnya.
"Apakah benar hasilnya seperti itu? Ternyata tidak," lanjutnya.
Karenanya, Anies menyatakan tak mau terpaku pada hasil survey. Diaingin fokus bersama bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dan para jajaran partai di Koalisi Perubahan untuk mewadahi aspirasi rakyat, sekaligus menyusun langkah pemenangan di Pilpres 2024.
"Kami sekarang konsentrasi untuk menjangkau semua, sosialisasi semua, karena saya yakin bahwa rakyat Indonesia menginginkan adanya keadilan, menginginkan adanya pembaharuan, dan itu yang kami tawarkan, kami sosialisasikan," ucap Anies Baswedan.
Survei terbaru Indikator Politik Indonesia dilakukan mulai tanggal 14-20 September 2023, dengan melibatkan warga Indonesia di Jatim dan sudah memiliki hak memilih dalam pemilihan umum, dengan usia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.810 orang dengan asumsi metode simple random sampling.
Ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan margin of error sekitar lebih kurang 2.4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu