jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Al Anwar, dan Ma'hadu 'Ulum Asy-Syar'Iyyah (MUS) Rembang, Sarang, Rembang, Minggu (1/10).
Kedatangan tersebut merupakan kali kedua setelah 2013 lalu, dan Anies mendapat sambutan hangat dari para putra mendiang KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen yakni, KH Najih Maimun, KH Idror Maimun, KH Abdur Rouf Maimun.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Desa Harus jadi Prioritas Pembangunan
“Dan para ulama lainnya. Kami bersyukur bisa berjumpa dengan keluarga dan bertemu dengan para santri disini,” ucap Anies
Anies juga menjelaskan kedatangan untuk memohon doa restu, wejangan serta nasehat dari para alim ulama terkait statusnya sebagai bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
BACA JUGA: Janjikan Perubahan, Anies Bakal Jadikan Ilmu dan Sains Rujukan Pengambilan Keputusan
“Kami datang untuk mohon doa, nasehat untuk amanah besar yang sedang kami emban. Insyaallah ini jadi bekal untuk perjalanan kami ke depan,” terangnya
Selain itu, para kiai di Pesantren Al Anwar juga menitipkan pesan khusus untuk Anies agar senantiasa ingat kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Anies Baswedan Pemimpin Berbasis Ilmu Pengetahuan, Ini Buktinya
“Kami dipesankan untuk selalu dekat pada Allah SWT, jangan lewatkan dzikirnya, jangan lewatkan istighfarnya, jangan lewatkan sholawatnya, itu yang dipesankan oleh beliau,” ungkap.
Selain mendapatkan wejangan Anies juga diberikan sebuah tongkat komando oleh Gus Najih.
Mantan Gubernur DKI tersebut juga berkesempatan untuk memasuki kamar ulama legendaris KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen.
Kesempatan tersebut tak dilewatkan Anies untuk berdoa kepada Allah SWT.
“Tadi diberikan juga tongkat dari Kiai Najih Maimun. Beliau dapat tongkatnya saat ziarah di Sunan Gunung Jati, tongkat itu selalu dibawa oleh beliau saat bepergian dan kini diserahkan ke kami. Tentu ini jadi amanah bagi kami dan akan dijaga baik-baik,” tandas Anies. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif